“Dengan mengikuti program Escalate, perusahaan rintisan dapat melakukan proyek uji coba (pilot project) di ekosistem Sinar Mas Land dan Prasetia Dwidharma. Selain itu, peserta akan mendapatkan pengarahan dan bantuan validasi bisnis langsung dari mentor-mentor unggulan. Hal ini membantu mereka berkembang secara internal, dengan mengikuti sejumlah pelatihan dan juga berkembang dari segi produk dan pelaksanaan di pasar yang kompetitif,” ujar Ardi.
“Program tersebut sangat berguna bagi founder di industri smart city sekaligus membantu mereka membuka wawasan serta memberi kesempatan dalam menghadapi kebutuhan perkotaan langsung di salah satu township Sinar Mas Land yaitu BSD City,” kata Co-Founder Qiscus, Delta Purna Widyangga yang juga menjadi salah satu mentor Escalate.
Co-Founder Cakap, Tomy Yunus yang turut hadir dalam Virtual Press Conference sebagai salah satu contoh Startup yang turut mendukung gerakan Smart City dan sudah mendapatkan pendanaan hingga Seri A+, menyatakan bahwa perjalanan startup merupakan perjalanan yang berat dan program seperti Escalate bisa membantu para founder pemula mendapatkan berbagai pengalaman berharga dari para mentor dan ilmu-ilmu bagaimana startup harus go-to-market.
Program ini akan berlangsung selama enam bulan didampingi oleh sejumlah mentor profesional antara lain Ardi Setiadharma (CFO of Prasetia Dwidharma), Arya Setiadharma (CEO of Prasetia Dwidharma Venture Partner at MDI Ventures), Nicko Widjaja (CEO of BRI Ventures), Hiro Kiga (Co-Founder/COO of Wallex Technologies), Afia Fitriati (Co-Founder and CEO of Fast8), Delta Purna Widyangga (Co-Founder Qiscus), Gani Lie (Head of Investment MDI Ventures), Gusli Ariyanto (Finance Accounting Astra Modal Ventura), dan Olivia Yanuarita (Finance Manager Prasetia Dwidharma).