Suara.com - Teratai Group, developer yang fokus pada pengembangan proyek-proyek properti di Bali, menggelar peluncuran perdana (launching) proyek Teratai Grand Village yang berlokasi di Canggu, Bali.
Dikembangkan di atas lahan seluas 2,5 hektar, namun yang akan dijual untuk dijadikan proyek residensial hanya seluas 1,5 hektar, sementara 1 hektar sisanya direncanakan sebagai komersial area, sehingga nantinya akan menambah fasilitas bagi penghuni.
Teratai Grand Village menawarkan unit dalam bentuk kavling dengan ukuran 120 meter persegi (8x15) yang dipasarkan dengan harga Rp9.099.000 per meter persegi.
Sejak dipasarkan Juni lalu, dari total 55 unit kavling, saat ini sudah berhasil terjual 85%.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Membeli Rumah Saat Pandemi Sangat Direkomendasikan
“Siapa bilang Properti di Bali sedang lesu? Ternyata penjualan properti di Bali sangat luar biasa. Terbukti Teratai Grand Village berhasil terjual 85% sebelum produk ini di-launching secara resmi. Tepat pada tanggal 9 September 2021 ini, proyek Teratai Grand Village baru secara resmi diluncurkan di pasar walaupun hanya menyisakan sebanyak 15% saja. Penjualan sebelum launching ini memang terbilang sukses besar padahal provinsi Bali masih mengalami kondisi PPKM level 4. Sangat luar biasa,” ujar I Gede Arya Wijaya SH, M.Kn, Direktur PT Teratai Agung Kencana, developer Teratai Grand Village dalam keterangannya, Jumat (10/9/2021).
Sebelum meluncurkan Teratai Grand Village, Teratai Group meluncurkan Villa Teratai Residence yang lokasinya berdekatan dan hingga saat ini juga telah berhasil terjual 80%. Kedua proyek ini dikembangkan saat terjadinya pandemi Covid-19.
I Gede Arya Wijaya SH, M.Kn menuturkan, Teratai Group berkomitmen penuh dan serius untuk mengembangkan proyek Teratai Grand Village.
Terbukti hanya dalam waktu 3 bulan sudah banyak perubahan dalam progres pembangunan di lapangan. Bahkan cenderung lebih cepat dari jadwal yang telah direncanakan.
“Kami adalah satu-satunya developer di Bali yang menjual kavling dengan harga terbaik bagi konsumen kami. Selanjutnya, semua keuntungan kami berikan kembali kepada konsumen dalam bentuk fasilitas dan kualitas. Bagi kami nama dan reputasi di atas segalanya," tutur I Gede Arya Wijaya SH, M.Kn.
Baca Juga: LPKR Naikkan Target Pra-Penjualan 2021 Sebesar 20 Persen Jadi Rp 4,2 Triliun
“Pada 9 September 2021 ini, dengan diadakannya upacara untuk pembuatan gerbang Teratai Grand Village, akan menjadi tanda peresmian penjualan perdana (launching) dari produk Teratai Grand Village. Bagi konsumen yang mempunyai keinginan untuk membeli unit, maka dapat langsung berhubungan dengan para agent yang telah bekerja sama, baik di Bali, Jakarta, Surabaya, Makasar dan beberapa kota lainnya. Jangan sampai menunggu harga mengalami kenaikan, nanti ketinggalan,” ujar I Gede Arya Wijaya SH, M.Kn sembari mengatakan, harga direncanakan akan segera naik lagi hingga Rp9,9 juta per m2.
Andy K Natanael dari AKN Group, yang bertindak sebagai advisor dari proyek Teratai Grand Village mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat penjualan Teratai Grand Village sangat baik.
Antara lain, sebagai kawasan pariwisata internasional, Pulau Dewata Bali masih menjadi incaran konsumen baik lokal maupun luar daerah dan meskipun terjadi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan minat masyarakat untuk ingin memiliki properti di Bali.
Faktor lainnya, Canggu telah menjelma menjadi salah satu kawasan spot atraktif yang memikat para wisatawan domestik maupun manca negara di pulau Bali.
Kawasan ini terletak di Kabupaten Badung, Bali. Terkenal dengan panorama alamnya yang indah serta keunikan karakter pantainya, Saat ini Canggu menjadi salah satu kawasan primadona dengan tingkat kunjungan wisatawan terbanyak di pulau Bali.
“Unit yang dijual berupa kavling dengan ukuran 120 meter persegi (8x15) dan dijual dengan harga yang menarik, berada dalam sebuah komplek yang selalu dijaga lingkungannya sehingga menjadi daya tarik dan membuatnya cepat terjual,” ujar Andy K Natanael.
Lebih lanjut Andy K Natanael mengatakan, dengan kejelian developer membidik pasar, maka penjualan cepat laku, dan tentu saja hal ini harus diikuti dengan progres lapangan yang membuat calon konsumen semakin percaya.
“Saat ini banyak orang yang ingin dan mempunyai properti di Bali. Ada kebanggaan tersendiri apabila memiliki properti di Bali. Namun kebanyakan yang ditawarkan adalah villa-villa yang harganya sudah mahal atau bentuk layout-nya tidak sesuai. Sekalipun membeli kavling maka ukurannya besar-besar dan juga tidak dikelola dalam satu komplek. Dengan kejelian dari developer melihat hal ini, maka dapat dengan mudah melakukan penjualan dan terbukti saat ini hanya tinggal menyisakan 15% saja,” kata Andy K Natanael.
“Bagi Anda yang ingin memiliki properti di Bali, dan ingin mendesain sendiri hunian menurut selera Anda, maka Teratai Grand Village adalah pilihan terbaik, karena berlokasi di jantungnya Canggu, Bali,” pungkas Andy K Natanael.