Berkat Insentif Pemerintah, Minat Masyarakat Beli Properti Bakal Tinggi

Rabu, 08 September 2021 | 12:39 WIB
Berkat Insentif Pemerintah, Minat Masyarakat Beli Properti Bakal Tinggi
Ilustrasi rumah, salah satu investasi properti. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam kondisi perekonomian yang tidak mudah seperti sekarang ini para pengembang properti tetap berinovasi menghasilkan produk berkelas dengan harga terjangkau dengan menyasar segmen market tertentu.

CEO Property Excelent & Advisory F Rach Suherman menilai pada Semester II/2021, industri properti nasional akan semakin bertumbuh.

Hal disebabkan, daya beli masyarakat semakin membaik didukung berbagai insentif yang diberikan oleh Pemerintah seperti insentif Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 0% untuk rumah siap huni seharga maksimal Rp2 miliar.

"Ceruk pasar dengan permintaan tinggi berada di segmen Rp500 juta hingga Rp2 miliar. Namun, pengembang yang memasok hunian di segmen tersebut terbatas," ujar Suherman dalam keterangannya, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: PanaHome Deltamas Indonesia Luncurkan Smart Home di Cluster ASA

Dalam hal ini, PT Lippo Karawaci Tbk(LPKR) tetap konsisten melakukan inovasi produk dengan meluncurkan rumah tapak dua lantai Cendana Series dengan price setting antara Rp500 jutaan hingga Rp1 miliar.

CEO LPKR John Riady meyakini permintaan masyarakat yang ingin membeli rumah perdana sangat baik. Permintaan properti terbesar berasal dari rumah tapak dengan harga di bawah Rp2 miliar, di mana pembelinya sekitar 80% merupakan pasar perdana.

"Jadi kita akan terus tumbuh dan kita juga melihat bahwa memang permintaannya besar. Pada tanggal 5 Juni 2021 lalu, kami meluncurkan Cendana Parc yang berhasil sold out 467 unit hanya dalam waktu 5 jam, bahkan mengalami oversubscribed hingga dua kali lipat. Dalam menanggapi permintaan pasar yang sangat besar, kami menghadirkan klaster terbaru Cendana Parc North," kata John.

Pendapatan pra-penjualan LPKR melesat 122% YoY menjadi Rp2,33 triliun di Semester I/2021. LPKR sudah merealisasikan 67% dari target pra-penjualan pada 2021 sebesar Rp3,5 triliun.

Dengan peluncuran Cendana Parc North di Lippo Karawaci dan beberapa klaster di Lippo Cikarang pada semester kedua tahun ini, LPKR akan mampu mencapai target rencana bisnis dengan proyeksi pertumbuhan penjualan mencapai 30%.

Baca Juga: Cara Menyiapkan Uang DP Rumah Lewat Bisnis Properti, Bagaimana Prosesnya?

Klaster rumah tapak 2 lantai Cendana Parc North di Lippo Karawaci menerapkan prinsip kaum urban milenial yang menyukai simplicity dalam desain open plan yaitu ruangan rumah yang tidak banyak sekat sehingga menciptakan space multifungsi.

Dengan harga terjangkau mulai Rp 675 juta, Cendana Parc North tersedia dalam tiga type, Cendana Villa dengan luas tanah (LT) 60 meter persegi dan luas bangunan (LB) 55 meter persegi, Cendana Residence mulai LT/LB 82,5 meter persegi/68 meter persegi dan Cendana Sanctuary LT/LB 97,5 meter persegi/88 meter persegi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI