Polemik revisi PP 109 Tahun 2012 di saat keadaan ekonomi sedang sulit membuat penolakan terhadap dorongan revisi kebijakan tersebut semakin marak. Poin- poin yang didorong dalam revisi tersebut diantaranya yaitu perbesaran gambar peringatan Kesehatan dari 40% ke 90% dan larangan total promosi tembakau dinilai tidak bijak untuk dilakukan karena mengancam keberlangsungan sebanyak 6 juta orang yang menggantungkan nasibnya terhadap sektor pertembakauan.
Ia meminta agar pemerintah menjaga Industri Hasil Tembakau dan mata rantainya. “Ke depan kita mau berkirim surat ke presiden. Penolakan PP 109 ini bukan karena KNPK suara dari akar rumput saja, namun dari petani, buruh, pekerja media, industri kreatif. Jadi dampaknya luar biasa, bukan cuman pemangku kepentingan pertembakauan aja, tapi juga masyarakat luas,” pungkas Azami.