Suara.com - Total properti Paramount Land yang berhasil terjual selama 18 bulan masa pandemi, 2.700 unit telah terjual. Disampaikan Direktur Paramount Land M. Nawawi, pencapaian ini salah satunya didukung stimulus pemerintah.
"Adanya stimulus pemerintah terkait suku bunga dan lain-lain, saya meyakini ini menciptakan pasar baru. Masyarakat yang keuangannya baik-baik saja, hasrat [membeli propertinya] muncul. Akhirnya semua developer properti ikut menyampaikan informasi jualan dan orang jadi tertarik dengan properti," kata Nawawi, Selasa (7/9/2021).
Ia melanjutkan, hampir semua sampel properti yang dirilis Paramount Land laris terjual. Tahun lalu, Paramount Land melakukan perilisan produk properti sebanyak 7 kali, kemudian sekitar 4 kali pada 2021.
Tiap perilisan itu, Nawawi mengatakan, rata-rata produk rilis habis terjual. Padahal biasanya, pencapaian tersebut bisa diperoleh setelah 2-3 bulan sejak rilis.
Baca Juga: PPRO Diminta Tangkap Peluang Penjualan Rumah Tapak Selama Pandemi
Nawawi mengapresiasi kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. Menurutnya, stimulus itu menciptakan pasar untuk properti.
Untuk diketahui, program bantuan pembiayaan properti yang telah disediakan pemerintah mencakup Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), hingga Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang diperpanjang hingga 31 Desember 2021.