Suara.com - Nilai Bitcoin naik drastis usai El Salvador secara resmu telah membeli 200 Bitcoin pertamanya. Presiden Nayib Bukele mengatakan hal ini pada Senin (6/9/2021).
Meski diklaim tak berkaitan, tidak lama setelah pengumuman tersebut, harga mata uang kripto itu melonjak satu hari sebelum negara tersebut secara resmi mengadopsinya sebagai alat pembayaran yang sah bersama dolar AS.
Bitcoin sementara naik 1,39 persen menjadi lebih dari 52.600 dolar AS atau sekitar Rp747 juta pada Senin sore waktu setempat.
Data Refinitiv Eikon menunjukkan, dengan analis pasar Reuters menempatkannya di jalur untuk mencapai kisaran 56.000-56.300 dolar AS.
Baca Juga: Ratusan Juta Aset Kripto Raib Gegara Putusan Hakim Sebut Tak Dilindungi Hukum
Sebelumnya pada Senin (6/9/2021), Bukele mencuit bahwa "broker kami akan membeli lebih banyak karena tenggat waktu semakin dekat".
El Salvador akan melegalkan Bitcoin mulai hari ini Selasa (7/9/2021). Menurut Bukele, hal ini akan menghemat komisi jutaan dolar atas uang yang dikirimkan warga Salvador yang tinggal di luar negeri.
Tetapi jajak pendapat menunjukkan orang Salvador skeptis tentang penggunaan Bitcoin, memperlihatkan kekhawatiran terhadap volatilitas mata uang kripto yang menurut para kritikus dapat meningkatkan risiko peraturan dan keuangan bagi lembaga keuangan.