Konferensi Bitcoin Indonesia Pertama Digelar Oktober Sambut Minat Pasar Nasional

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 07 September 2021 | 08:28 WIB
Konferensi Bitcoin Indonesia Pertama Digelar Oktober Sambut Minat Pasar Nasional
Ilustrasi Bitcoin (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia Bitcoin Conference bakal digelar pada pada 31 Oktober 2021 mendatang. Konferensi Bitcoin ini jadi yang pertama dilaksanakan di Indonesia.

Konferensi akbar yang digelar secara daring ini akan mendatangkan penulis buku popular, The Bitcoin Standard, Dr. Saifedean Ammous sebagai narasumber utama.

Selain tergolong besar, konferensi ini terbilang unik karena saat ini masih cukup banyak warga Indonesia yang belum mengenal kripto.

Dijelaskan oleh Dea Rezkitha, koordinator penyelenggara,  Indonesia Bitcoin Conference menghadirkan pembicara dari berbagai bidang untuk membahas tentang masa depan Bitcoin dan penerapannya.

Baca Juga: Fans Kripto Sejati! Pendiri Twitter Bakal Bangun Bursa Kripto Desentralistik Bitcoin

“Konferensi ini memang dirancang untuk memperkuat komunitas Bitcoin di Indonesia, baik untuk warga lokal maupun internasional, baik untuk individu maupun perusahaan,” kata Dea dikutip dari Blockchainmedia.id, Minggu (5/9/2021).

Berikut sejumlah narasumber yang akan hadir di konferensi itu, dilansir dari situs resminya:  Dr. Saifedean Ammous (Ekonom dan penulis buku The Bitcoin Standard), Robert Breedlove (Pendiri dan CEO Parralax Digital), Danny Taniwan (Co-Founder Cryptowatch), Pratiwi Gunawan (Pendiri Coinveritas) serta Christopher Tahir (Co-Founder Cryptowatch dan Host di Duit Pintar).

Selain itu ada Shabrina Adani (Business Development Manager Pintu), Hendry Mualim (Pendiri Konsultan BTC), Dea Rezkitha, Pendiri Kelas Bitcoin dan Host My Bitcoin Story), Vinsensius Sitepu (Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id), Hansen Malau (Pendiri Ada Apa dengan Bitcoin).

Ia juga menambahkan, jumlah narasumber kemungkinan besar masih bertambah agar wacana dan materi yang disampaikan kepada publik lebih lengkap dan menyeluruh.

“Bitcoin memiliki potensi untuk melayani banyak orang yang tidak memiliki akses perbankan di Indonesia. Melalui konferensi ini, kami ingin mempercepat pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Bitcoin dan menjadi wadah untuk menyatukan semua komunitas Bitcoin di Indonesia”, imbuh Dea.

Baca Juga: Nigeria Siap Luncurkan Mata Uang Kripto Sendiri, eNaira

Topik Konferensi

Konferensi ini menargetkan masyarakat dari berbagai latar belakang dan tingkatan agar semakin banyak yang menyadari keberadaan dan manfaat dari kripto, khususnya Bitcoin.

Beberapa topik yang akan dibahas dalam konferensi ini adalah perihal regulasi dan masa depan bursa kripto di Indonesia, Bitcoin dalam kacamata Islam, Bitcoin dan hak asasi manusia, serta bagaimana pensiun dengan Bitcoin untuk generasi milenial Indonesia dan beragam topik lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI