Suara.com - Sejak awal tahun sampai 31 Agustus 2021, total nilai transaksi BUMN dengan UMKM mencapai Rp10,9 triliun. Jumlah tersebut diperoleh dari 142 ribu transaksi dan melibatkan 10.100 UMKM.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan angka tersebut menunjukkan kuatnya kolaborasi yang telah dibangun antara BUMN dan UMKM.
"Dengan bergabung ke Virtual Expo PaDi UMKM, pelaku UMKM akan menjadi bagian penting arti keluarga besar PaDi UMKM yang menaungi 10.100 UMKM," ujar Erick dalam Launching Padi UMKM Virtual Batch 2, Senin (6/9/2021).
Hasil kolaborasi BUMN dengan UMKM dinilai akan menjadikan UMKM naik kelas dan lebih sejahtera.
Baca Juga: Telkom Respons Positif Wacana Erick Thohir Membuat Holding BUMN Jasa Internet
"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik bagi para UMKM untuk mendapat kemudahan pembiayaan, kepastian pembayaran, akses pasar, dan pembinaan yang berkelanjutan," kata dia.
Penyelenggaraan Padi UMKM Virtual Expo 2021 Batch 2 akan berlangsung hingga 20 September 2021. Sebanyak 295 UMKM akan terlibat.
Erick optimistis ajang Virtual Expo PaDi UMKM 2021 Batch 2 yang diikuti UMKM binaan mitra pengampu non BUMN akan menjadi salah satu jalan untuk mengupayakan UMKM naik kelas.
Program ini juga dinilai menjadi pintu bagi BUMN untuk mengenal variansi produk UMKM dan mitra pengampu sekaligus membuka peluang untuk mendapatkan harga yang baik dengan kualitas produk yang bersaing.
"Bermitra dengan UMKM akan pula meningkatkan penggunaan TKDN yang sudah ditekankan oleh pemerintah dan tentunya sesuai dengan standar dan kualitas yang telah ditetapkan," kata Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan ke BUMN Bahwa UMKM Bukan Saingan