Ketimpangan Sosial Makin Besar, Analis Ekonomi Sebut Bitcoin Bakal Jadi Aset berharga

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 06 September 2021 | 11:54 WIB
Ketimpangan Sosial Makin Besar, Analis Ekonomi Sebut Bitcoin Bakal Jadi Aset berharga
Ilustrasi bitcoin. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar ekonom senior Bloomberg, Mike McGlone kini menggandakan aset Bitcoin (BTC) sebanyak enam digit karena menganggap kripto BTC akan menjadi aset cadangan global yang melengkapi dolar Amerika Serikat.

Dikutip dari Crypto Outlook Bloomberg via Warta Ekonomi, 100.000 dolar BTC dan 5.000 dolar Ether (ETH) jadi aset alternatif dengan resistensi paling rendah setelah kedua aset tersebut bertahan dari perbaikan lebih dari 50% sepanjang musim panas.

“Pada awalnya aset kripto muncul di bull market yang dihidupkan kembali dan disegarkan dengan manfaat 2H dari berbagai diskon,” tulis McGlone, merujuk pada paruh kedua tahun 2021.

Menurutnya, BTC atau ETH merupakan portofolio yang tidak memiliki eksposur hingga kinerja yang lebih baik dibanding emas dan obligasi pemerintah lainnya.

Baca Juga: Pengemplang Dana BLBI, Aset Tanah Triliunan Milik Lippo Group Disita Negara

“Portofolio dari beberapa kombinasi emas dan obligasi tampak semakin telanjang tanpa beberapa Bitcoin dan Ethereum bergabung. Penurunan risk-off makro adalah ancaman utama bagi market bull kripto,” sambung McGlone.

Prediksi kenaikan harga Bitcoin hingga enam digit bukanlah hal baru, perkiraan jangka panjang McGlone tersebut  menempatkan BTC di dekat pusat sistem keuangan global.

“[Kami] percaya Bitcoin mewakili masa depan digital,” kata McGlone setelah menjelaskan bahwa dolar telah naik lebih dari 300% terhadap mata uang utama sejak Presiden Richard Nixon meniadakan emas greenback pada tahun 1971.

“Kami meramalkan masa depan Bitcoin, aset cadangan digital, melengkapi mata uang cadangan dolar,” lanjutnya.

Banyak pihak yang memandang cryptocurrency akan jadi aset cadangan global. Keyakinan mereka berasal dari kebijakan moneter superior Bitcoin di era dimana bank sentral telah menggelembungkan jumlah uang beredar, berkontribusi pada ketidaksetaraan kekayaan dan harga barang, jasa, dan aset yang lebih tinggi.

Baca Juga: Asetnya Dilelang, Mantan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara Gugat KPK

Proposisi nilai Bitcoin juga telah diakui di kalangan institusional, dengan JP Morgan Chase dan BlackRock berpendapat bahwa BTC mengikis pangsa pasar emas sebagai gudang kekayaan.

 Harga Bitcoin menembus menuju 51.000 dolar pada hari Jumat karena pasar cryptocurrency yang lebih luas rally ke level tertinggi lebih dari tiga bulan.

Kapitalisasi pasar total semua cryptocurrency mencapai 2,4 triliun dolar tertinggi hari Jumat dibandingkan dengan terendah sekitar 1,2 triliun dolar pada pertengahan Juli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI