Wamendag Ungkap Pengaruh Uang Crypto Terhadap Ekonomi Indonesia

Minggu, 05 September 2021 | 09:20 WIB
Wamendag Ungkap Pengaruh Uang Crypto Terhadap Ekonomi Indonesia
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan transaksi kripto di Indonesia melonjak tajam. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan teknologi menjadi pendorong transformasi perdagangan saat ini. Menurutnya, Pengaruh teknologi setidaknya ada tiga.

Pertama menciptakan produk perdagangan digital, Jerry mencontohkan perihal crypto yang di Indonesia ditempatkan sebagai asset digital. Menurut wamendag, konsep crypto dan blockchain akan memberikan pengaruh luas dan intensif dalam berbagai sektor, bahkan dalam konteks ekonomi makro.

Pasalnya crypto akan mengubah pola-pola pengaturan ekonomi perdagangan lama dari berbasis otoritas negara menjadi otoritas pasar dan komunitas. Oleh karena itu, Pemerintah merasa perlu untuk memberikan perhatian lebih pada crypto sehingga otoritas dan ketahanan ekonomi negara bias terjamin.

"Prinsipnya crypto harus teratur dan terlembaga dan harus di bawah pengaturan negara. Jadi dinamika dan dampaknya bias dikelola dengan baik," ujar Jerry kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).

Baca Juga: Perusahaan Pinjaman Token Kripto Dibobol Hacker, Aset Rp367 Milyar Raib

Pengaruh teknologi kedua menurut Wamendag adalah dalam membentuk mekanisme perdagangan baru. Contoh sederhananya adalah perdagangan online melalui berbagai platform.

Dengan teknologi informasi, perdagangan bias dilakukan tanpa harus ada pertemuan pembeli dan penjual dalam suatu tempat. Ini berdampak pada proses transaksi, pergudangan dan logistic serta pengiriman.

"Dalam masa pandemi, hal ini sangat berguna karena dianggap sebagai solusi keterbatasan interaksi yang harus dilakukan pada saat harus melakukan aktivitas ekonomi dan perdagangan," kata Jerry.

Ketiga, teknologi juga memberikan pengaruh dalam perdagangan dalam hal memberikan fasilitasi pola-pola interaksi dan transaksi yang dilakukan oleh perdagangan lama. Ini misalnya terjadi dalam hal pembayaran yang bisa dilakukan secara digital.

Indonesia menurut Wamendag harus mengoptimalkan manfaat teknologi pada ketiga segmen tersebut. Ini penting agar perdagangan Indonesia bisa berlangsung secara efesien dan berdaya saing serta menciptakan peluang-peluang baru.

Baca Juga: Ngeri! Miliarder AS Prediksi Harga Kripto Anjlok Hingga Tidak Punya Nilai

"Jadi kita harus memaksimalkan dalam menciptakan produk digital baru maupun dalam hal mengoptimalkan pola perdagangan lama dengan teknologi. Dengan demikian sector perdagangan akan memberikan kontribusi dalam menciptakan ekonomi yang berdaya saing dan makin optimal manfaatnya bagi masyarakat," pungkas Jerry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI