Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Turun, APBN Tetap Jadi Penggerak Utama Ekonomi

Jum'at, 03 September 2021 | 20:14 WIB
Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Turun, APBN Tetap Jadi Penggerak Utama Ekonomi
Menkeu Sri Mulyani dalam konfrensi pers virtualnya, Jumat (6/8/2021). [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lagi-lagi mengucap syukur atas terus meurunya kasus Covid-19 di Indonesia. Dengan kondisi tersebut Sri Mulyani mengharapkan roda perekonomian kembali cepat bergeliat meski tetap harus waspada.

Berdasarkan evaluasi data penanganan Covid-19, kondisi Indonesia mengalami perbaikan, saat ini tren positivity rate nasional terus turun dan sekarang di 10,36 persen.

"Kita lihat Alhamdulillah (kasus Covid-19 turun), meskipun kita tahu berat namun kita bersama-sama masyarakat, dunia usaha, pemerintah telah menyebabkan sekarang kasusnya menurun lagi," kata Sri Mulyani dalam webinar Unpad, Jumat (3/9/2021).

Sri Mulyani bercerita sejak kasus Covid-19 menggila akhir Juni dan Juli lalu menyebabkan kegiatan masyarakat hampir seluruhnya lumpuh karena penerapan PPKM, alhasil kata dia laju roda perekonomian kembali tersendat.

Baca Juga: Sri Mulyani Jelaskan Kenapa Utang Meningkat Terus

"Orang tidak lagi pergi belanja dan yang lain-lain maka ritel dan rekreasi merosot lagi minus-nya 13 persen mobilitas minus-nya 17 persen," katanya.

Ia mengatakan kebijakan pemerintah yang berdampak pada lumpuhnya mobilitas, tidak lebih untuk melindungi keselamatan masyarakat terhadap ancaman varian delta.

"Tetapi aksesnya di bidang sosial ekonomi sangat berat dan ini artinya kita harus formulasikan lagi kebijakan," katanya.

Kebijakan APBN yang countercyclical kata dia, telah menjadi penyelamat ekonomi nasional, meski APBN harus bekerja sangat keras.

"APBN masih dalam situasi menyangga pemulihan yang masih dalam tahap sangat awal. Kami merevisi APBN hingga dua kali tahun lalu pertama melalui Perpres 54 kemudian Perpres 72 dengan ini kami bersama dengan DPR melakukan secara sangat cepat," katanya.

Baca Juga: Bocorkan Cara Perbaiki APBN, Sri Mulyani Singgung Penerimaan Pajak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI