Reksadana, Memulai Investasi Sedari Dini

Kamis, 02 September 2021 | 11:19 WIB
Reksadana, Memulai Investasi Sedari Dini
Ilustrasi reksadana DBS. (Dok: Rupa-rupa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak kecil, tentu kita sudah tidak asing dengan istilah "menabung". Hal ini seyogyanya bertujuan untuk mengatur keuangan kita untuk kebutuhan di masa mendatang.

Setelah beranjak remaja kita diperkenalkan dengan istilah investasi. Investasi adalah salah satu cara bagi kita untuk meningkatkan aset yang kita miliki. Tujuannya hampir sama, untuk persiapan kebutuhan masa mendatang, namun investasi memiliki cara yang berbeda dengan ragam jenis yang disuguhkan. Salah satu jenis investasi adalah investasi reksadana.

Investasi reksadana adalah jenis investasi dengan cara kerja mempercayakan uang yang kita miliki kepada manajer investasi yang mengelola saham milik kita. Sebelum melakukan investasi, sebaiknya kita mencari informasi terkait investasi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan kita.

Investasi reksadana bisa menjadi solusi bagi anda yang ingin memulai investasi sejak dini, sebab kemudahan dan keamanan dari ini membantu anda dalam mempelajari investasi.

Baca Juga: Ini Resep Kelola Reksadana Pasif dari Syailendra

Bagaimana cara berinvestasi reksadana?

Ada beberapa tahapan cara investasi reksadana, diantaranya:
1. Pilih platform investasi reksadana
Yang pertama mesti dilakukan adalah pencarian informasi terkait platform investasi reksadana. Hal ini berguna bagi calon nasabah untuk memperhitungkan risiko dan imbal hasil, selain itu juga penting untuk memperhatikan daftar manajer investasi yang dapat dipercaya dari rekam jejaknya dalam mengelola saham kita.

2. Pahami ragam reksadana

Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang merupakan bentuk investasi yang seluruh aplikasinya ditempatkan pada instrumen pasar uang antara lain berbentuk deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan obligasi. Keunggulan jenis reksadana ini adalah mempunyai resiko yang cukup rendah dari sisi default, berkurangnya nilai aktiva bersih (NAB), likuiditas, dsb, bisa memulai investasi reksadana pasar modal hanya dengan modal Rp100 ribu.

Jenis reksadana ini dapat dicairkan kapan saja, pencairan sebelum jatuh tempo tidak dikenai penalti atau potongan. Lalu return (imbal hasil) investasi reksadana pasar uang lebih besar ketimbang jenis deposito bank. Waktu investasi yang cukup fleksibel dengan tetap mendapatkan return yang sama. Untuk yang memilih investasi jangka pendek, jenis reksadana ini cocok untuk dipilih.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Reksadana, Pengertian dan Serba-Serbinya

Reksadana Pendapatan Tetap
Pengalokasian investasi reksadana pendapatan tetap yaitu penempatan dana pada efek utang atau obligasi dengan komposisi minimal 80%. Surat utang atau obligasi bisa berupa obligasi pemerintah atau korporasi. Keunggulan dari jenis investasi reksadana ini adalah memiliki tingkat pengembalian yang stabil karena memiliki aset surat utang (obligasi) yang memberikan keuntungan berupa kupon secara rutin, bisa mulai investasi reksadana pasar modal dengan modal Rp100 ribu, return (imbal hasil) lebih tinggi daripada reksadana pasar uang, umumnya bisa naik lebih dari 10% per tahun.

Nilai aktiva bersih nya cenderung naik stabil dan tidak banyak berfluktuasi (naik-turun). Sesuai untuk kebutuhan investasi reksadana jangka menengah. Sesuai bagi investor dengan karakter konservatif dan moderat. Investor yang ingin investasi modal awalnya aman dan tidak berkurang, tetapi tetap bisa mendapat untung. Resikonya sedikit lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang.

Reksadana Campuran
Jenis reksadana ini adalah mengalokasikan dananya di berbagai instrumen keuangan dalam sekali guna, seperti deposito, surat utang (obligasi), pasar uang dan saham. Reksadana campuran memiliki beberapa jenis yaitu reksadana campuran defensif, reksadana campuran berimbang, reksadana campuran dinamis dan reksadana saham.

3. Tentukan jangka waktu investasi
Ada beberapa perbedaan terkait dengan jangka waktu investasi pada investasi reksadana. Mulai dari jangka waktu kurang dari setahun, jangka waktu 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun. Hal ini menjadi pertimbangan bagi anda untuk menentukan jenis investasi reksadana.

4. Langkah-langkah investasi reksadana
Langkah pertama adalah menentukan jenis mencari informasi terkait investasi reksadana. Langkah kedua, pilih produk reksadana yang sesuai dengan pilihan jenis reksa dana anda. Hal ini dilakukan rekam jejak keuntungan sekurang-kurangnya pada 3 tahun terakhir. Anda perlu memastikan keuntungannya secara konsisten agar tidak mengalami kerugian.

Informasi lebih lanjut mengenai investasi reksadana bisa didapatkan melalui media internet atau dapat menghubungi langsung pihak terkait yang menjual produk reksadana tersebut. Perlu mencari informasi biaya yang dikenakan pada reksadana yang dipilih, mencakup biaya pembelian dan penjualannya.

5. Pastikan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah salah satu faktor penting yang mesti diperhatikan sebab keamanan dapat terjamin dengan investasi yang legal. Perizinan tersebut bersifat mutlak sehingga dapat dipercaya kebenarannya termasuk manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut juga mesti memiliki izin.

Dimana investasi reksadana terbaik bagi Anda?
Setelah mendapatkan tips dalam memilih reksadana terbaik untukmu, maka cukup menjadi gambaran bagaimana memulai investasi reksadana. Dalam hal ini bank DBS sebagai pelopor perbankan digital di Indonesia melalui digibank by DBS menjadi pilihan terbaik untuk investasi reksadana anda dengan menghadirkan produk lengkap investasi dengan lebih dari 50 pilihan produk reksadana menjadikannya sajian lengkap ala rumah makan padang.

Reksadana digibank by DBS senantiasa mendemokratiskan proses investasi sehingga dapat dilakukan oleh masyarakat luas. Yang menjadi keunggulan utama adalah masyarakat dengan mudah dapat berinvestasi dengan hanya melalui 1 aplikasi saja.

Kemudahan berinvestasi dalam 1 aplikasi menjadi inovasi unggulan Reksadana digibank by DBS sebab nasabah tidak perlu lagi berpindah dari bank ke platform jual beli saham reksadana daring. Pada aplikasi ini nasabah bisa langsung melakukan aktifitas jual, beli dan switch di depan gadget masing-masing.

Aplikasi digibank by DBS – reksadana juga menyuguhkan informasi lengkap terkait setiap produk, berupa prospektus dan ringkasan informasi reksadana, hal ini memberikan keamanan dan kenyamanan bagi nasabah. Misalnya ketika tingkat risiko produk lebih tinggi daripada profil risiko nasabah, maka akan muncul pop up notifikasi yang menginformasikan perbedaan risiko tersebut agar nasabah dapat menyesuaikan keputusan transaksinya.

Selain itu kemudahan yang disuguhkan bagi nasabah yang baru mau memulai investasi adalah kemudahan informasi dan pilihan kategori reksadana. Calon nasabah disuguhkan informasi yang cukup lengkap perihal kinerja terbaik, terpopuler dan data scoring terbaik. Hal ini membantu meyakinkan dan memberi keamanan bagi calon nasabah tentunya.

Selain kemudahan-kemudahan yang ditawarkan pada Reksadana digibank by DBS dalam aplikasi mereka, kemudahan bagi calon nasabah yang juga paling terasa adalah para calon nasabah dapat memulai investasi reksadana dengan Rp100 ribu, sehingga setiap orang dapat memulai investasi. Terutama di masa pandemi ini fasilitas dari digibank by DBS tentu menjadi pilihan terbaik investasi reksadana bagi masyarakat sebab seluruh proses investasi 100% dilakukan via digital di bank teraman di asia melalui Bank DBS. Terbukti dari rekam jejak selama 12 tahun berturut-turut.

Nah, setelah kemudahan-kemudahan tersebut tentunya menjadi solusi untuk kamu yang sebelumnya takut dan ragu dalam melakukan investasi. Sekarang cara paling mudah untuk memulai investasi reksadana anda adalah dengan download aplikasi digibank by DBS di Google Playstore atau AppStore anda untuk memulai investasi. Ayo, tunggu apalagi! Jadilah investor muda sejak dini lewat investasi reksadana di digibank by DBS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI