Bisnis Telemedisin Makin Diminati Saat Pandemi, Bagaimana Prospek dan Strateginya?

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 02 September 2021 | 11:03 WIB
Bisnis Telemedisin Makin Diminati Saat Pandemi, Bagaimana Prospek dan Strateginya?
Ilustrasi Telemedisin. [Tumisu/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bisnis telemedisin kini makin berkembang pesat. Selain adanya dukungan teknologi, wabah virus corona dan PPKM membuat bisnis ini semakin menarik minat masyarakat.

Co-Founder sekaligus Direktur Alodokter, Suci Arumsari, mengatakan aplikasi telemedisin harus menjunjung visi dan misi yang konsisten untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat.

Dengan strategi bisnis yang berfokus pada pengguna kini jumlah pengguna Alodokter telah mencapai lebih dari 30 juta setiap bulannya dan bahkan meningkat hingga 200 persen dalam dua tahun terakhir.

Ia juga memaparkan strategi di balik pertumbuhan positif bisnis telemedisin:

Baca Juga: Digemari Masyarakat, Tahu Time Jadi Peluang Bisnis Menggiurkan

Memposisikan diri dari kacamata pengguna

Perjalanan Alodokter bermula dari kisah sang pendiri, Suci Arumsari yang sempat didiagnosis penyakit langka pada bagian tulang belakang.

Keterbatasan pergerakan Suci dan minimnya informasi akurat yang tersedia di internet membuat Suci sempat frustrasi untuk menemukan solusi dari masalahnya. Berangkat dari peristiwa yang dialaminya tersebut, Suci termotivasi untuk membuat sebuah inovasi agar tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan seperti dirinya kala itu.

Suci mendirikan Alodokter sejak 2014 sebagai jalan keluar bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan medis yang bisa diandalkan dan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Saat ini, Alodokter bergerak bersama lebih dari 43.000 dokter dan 1.500 rumah sakit serta klinik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Inovasi Teknologi

Baca Juga: Punya Bisnis Kuliner Gegara Pandemi, Ini 7 Potret Kedai Sosis Bakar Vicky Anak Rhoma Irama

Salah satu kiat yang dilakukan untuk terus berkembang adalah dengan fokus pada kenyamanan pengguna. Sebagai platform kesehatan berbasis digital atau telemedisin, ekosistem diperkuat dengan dukungan teknologi informasi mutakhir dan inovasi artificial intelligence (AI) yang menyamai standar dunia.

Hal ini juga diterapkan pada konsep online to offline yang mengintegrasikan fitur-fitur dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan. Pasien dapat melakukan konsultasi langsung dengan dokter umum atau spesialis yang tersedia melalui fitur chat di dalam aplikasi. 

Kolaborasi

Di tengah era industri 4.0 dan masyarakat yang serba digital, kolaborasi merupakan strategi kunci yang dipegang erat Alodokter, salah satunya adalah sinergi dengan layanan pembayaran digital yang memudahkan proses transaksi pengguna.

Kemitraan ini menjadi langkah Alodokter agar tetap relevan untuk memfasilitasi kebutuhan pengguna yang semakin mengandalkan layanan pembayaran digital dalam bertransaksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI