Kebut Proyek Dua Ruas Tol, Dirut Waskita Karya Minta Tambahan Modal Rp2 Triliun

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 01 September 2021 | 17:48 WIB
Kebut Proyek Dua Ruas Tol, Dirut Waskita Karya Minta Tambahan Modal Rp2 Triliun
President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono (Dok: Waskita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) meminta tambahan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun di tahun 2022 untuk menyelesaikan dua ruas tol Kayuagung-Palembang-Betung dan Tol Ciawi-Sukabumi.

"Untuk ruas tol Kayu Agung senilai Rp2,004 triliun dan Ciawi Rp996 miliar," kata Direktur Utama WSKT, Destiawan Soewardjono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Kedua ruas tol itu memiliki target selesai masing-masing pada Maret 2023 dan Juli 2024 dan merupakan bagian dari tujuh ruas tol yang sedang dikerjakan Waskita pada tahun 2021 dan 2022.

Untuk informasi, tujuh ruas tol itu diantaranya Kayu Agung-Palembang-Betung, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu yang ditargetkan selesai pada Maret 2022, Cimanggis-Cibitung di Januari 2023, dan Ciawi-Sukabumi.

Baca Juga: DPRD Kota Medan Dukung Pengalihan Anggaran Mobil Dinas Jadi Ambulans COVID-19

Kemudian, ruas tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar diperkirakan rampung pada Juni 2022, Pasuruan-Probolinggo Desember 2023, serta Pejagan-Pemalang yang telah selesai pembangunannya.

Ia menambahkan, tujuan keseluruhan PMN tahun 2022 adalah untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi serta tambahan modal kerja dan investasi penyelesaian konstruksi jalan tol.

Destiawan mengatakan, PMN yang diberikan pada tahun 2022 tersebut akan memberikan banyak dampak positif ke berbagai pihak, seperti ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni kepastian tersedianya dana dan melancarkan proses restrukturisasi kredit.

Waskita Group juga melancarkan proses restrukturisasi keuangan serta melengkapi PMN tahun 2021, sedangkan untuk masyarakat manfaatnya adalah memberikan manfaat ekonomis dan mendorong perekonomian.

Baca Juga: Pemprov Kaltim Siapkan Anggaran Jaminan Bagi Anak-anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI