Suara.com - Di era new normal, Dafam mengadaptasi teknologi terkini untuk mengoperasikan pengelolaan manajemen hotelnya, hal ini merupakan salah satu strategi Dafam dalam menghadapi era digital.
Penggunaan sistem Cloud ini bertujuan untuk mengefisienkan kinerja perusahaan serta meningkatkan fleksibilitas kerja karyawan Dafam sendiri.
“Dengan Cloud, tim kami dapat mengoperasikan sistem pengelolaan hotel dari mana saja selama terakses internet," ujar CEO Dafam Andhy Irawan dalam keterangannya, Rabu (1/9/2021).
Diharapkan transformasi ini juga mampu mengadaptasi perubahan sesuai kebijakan pemerintah saat ini dan akan datang agar kantor kami tetap dapat beroperasi meski karyawan tidak ke kantor.
Baca Juga: PPKM Dilonggarkan, Hunian Kamar Hotel Berbintang di Sumut Naik 30 persen
Dalam penerapan sistem berbasis cloud ini Dafam menunjuk JAWS sebagai unit bisnis digital Dafam untuk mampu berkoordinasi untuk mentransformasikan sistem pengelolaan hotel agar dapat diakses dimana saja kapan saja.
“Saat ini kami sudah mengintegrasikan sistem monitoring operasional 15 Hotel dari 24 Hotel yang dikelola Dafam, di akhir 2021 ini kami target selesai,” ujar Rizki T Susetiadi Direktur JAWS.