Suara.com - Founder PT Mobil Anak Bangsa (MAB) Moeldoko mengatakan, saat ini kondisi lingkungan khususnya di DKI Jakarta sudah tidak sehat lagi karena tingginya kadar karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan dengan bahan bakar konvensional atau bensin.
Untuk itu dirinya mendorong upaya transformasi di bidang transportasi untuk menjadikan mobil listrik menjadi kendaraan masa depan di tanah air.
"Tidak bisa dihindari lingkungan kita ke depan harus ada perubahan. Kalau kita lihat saja di Jakarta ini sudah sangat mengkhawatirkan," kata Moeldoko dalam penyerahkan satu unit bus listrik MAB tipe MD 12E NF kepada PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Menurutnya, kondisi runyam lingkungan DKI Jakarta dapat terlihat saat pandemi Covid-19 saat ini, dimana kata Moeldoko, ketika pemerintah memberlakukan PPKM kondisi lingkungan udara terlihat cukup baik karena menurunnya mobilitas masyarakat.
"Tapi ketika pemerintah melonggarkan PPKM dan mobilitas masyarakat meningkat lagi, maka kondisi Jakarta runyam lagi kondisi oksigennya," katanya.
Sehingga kata Moeldoko, perlu solusi untuk mengatasi masalah ini, salah satunya lewat penggunaan mobil listrik.
"Maka sebuah jawaban untuk mengatasi itu adalah mobil listrik yang pasti," katanya.
Yang tak kalah penting kata Moeldoko saat ini Kementerian Perhubungan sudah memiliki peta jalan atau road map untuk mengubah penggunaan mobil konvensional menuju mobil listrik.
"Jadi kebijakan ini mau tak mau semua alat transportasi akan berubah menjadi mobil listrik," katanya.
Baca Juga: Moeldoko Serahkan Bus MAB: Mobil Listrik Jawaban untuk Perubahan Lingkungan
Asal tahu saja Siang ini, Selasa (31/8/2021), PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menyerahkan satu unit bus listrik MAB tipe MD 12E NF kepada PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP).