Suara.com - Sosok yang mendirikan hopee dan Garena melalui perusahaan Sea Ltd, Forrest Li, kini jadi orang terkaya di Singapura berkat saham keduanya melonjak tajam.
Pria asal China ini kini jadi warga negara Singapura yang kini berharta USD19,8 miliar (Rp282,7 triliun). Untuk diketahui, Sea jadi perusahaan paling bernilai di Asia Tenggara yang baru-baru ini beralih ke fintech untuk pertumbuhan lebih lanjut di luar game dan e-commerce.
Sea telah memenangkan lisensi perbankan digital di Singapura pada bulan Desember dan mengakuisisi PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Indonesia yang lebih dikenal sebagai Bank BKE pada bulan Januari.
Analis Bloomberg, Nathan Naidu menyebut, strategi yang dilakukan Sea itu memungkinkan grup untuk mengembangkan bisnis SeaMoney di luar pembayaran untuk memasukkan pinjaman, asuransi, manajemen kekayaan, dan layanan keuangan lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Red Parkour Loot Crate FF di Games Free Fire? Apa Manfaatnya?
Dikutip dari Warta ekonomi --jaringan Suara.com, SeaMoney adalah bisnis pembayaran digital dan layanan keuangan perusahaan.
Pembayaran layanan dompet seluler melalui SeaMoney naik lebih dari USD4,1 miliar (Rp58,5 triliun) pada kuartal kedua, meningkat 150 persen dari tahun sebelumnya. Pendapatan Sea naik 159 persen menjadi USD2,3 miliar (Rp32,8 triliun) pada periode tersebut.
Selain itu, game seluler dan aplikasi e-commerce yang dikelola oleh Sea, Free Fire juga telah diunduh lebih dari 1 milyar di Google Play dan Shopee juga menempati urutan kedua aplikasi belanja palng banyak diunduh.
Tiga pendiri Sea, Li, Gang Ye, dan David Chen, memulai perusahaan pada tahun 2009. Ye yang merupakan chief operating officer kini bernilai USD10,4 miliar (Rp148 triliun), sementara Chen yang merupakan chief product officer Shopee memiliki kekayaan bersih USD3,5 miliar (Rp50 triliun).
Baca Juga: Cara Mendapatkan Red Parkour Loot Crate FF Free Fire