Fans Kripto Sejati! Pendiri Twitter Bakal Bangun Bursa Kripto Desentralistik Bitcoin

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 31 Agustus 2021 | 13:24 WIB
Fans Kripto Sejati! Pendiri Twitter Bakal Bangun Bursa Kripto Desentralistik Bitcoin
Pendiri Twitter Jack Dorsey (DW Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri Twitter, Jack Dorsey mengaku akan membangun bursa kripto desentralistik (DEX) khusus untuk Bitcoin meski hingga kini nama kripto tersebut masih dirahasiakan dan hanya berupa singkatan: TBD.

Melalui Twitter-nya pada (28/8/2021) kabar ini dapat dipastikan juga setelah Mike Brock, rekan Dorsey yang langsung menangani proyek terkait mengkonfirmasi hal ini.

“Kami telah menentukan arah TBD. Bantu kami membangun platform terbuka untuk menciptakan bursa terdesentralisasi untuk Bitcoin,” tulisnya.

Brock juga menegaskan ucapan Dorsey bahwa bursa tersebut bisa mempermudah transaksi Bitcoin. Ia juga menjanjikan, kelak bursa tersebut menyematkan teknologi Lightning Network agar transaksi bisa lebih cepat daripada sekadar menggunakan blockchain Bitcoin secara langsung.

Baca Juga: Twitter Down Pagi Ini, Pengguna Indosat Keluhkan Tak Bisa Akses di Android

“Ada tantangan tersendiri soal biaya dan kecepatan transaksi. Lightning Network bisa memecahkan masalah ini, termasuk untuk urusan stablecoin,” ungkap Broke.

Lightning Network adalah jaringan pembayaran Layer2 yang ditempatkan di atas jaringan blockcain Bitcoin. Ini pada prinsipnya seperti beragam sidechain pada sistem blockchain Ethereum. Selain itu, Lightning Network juga diklaim berkarakter centralized.

Jack Dorsey sebenarnya sudah sejak lama mendukung penambangan Bitcoin yang ramah lingkungan. Namun, mendukung penambangan Bitcoin yang ramah lingkungan dan hanya memberi kode "TBD".

Tidak jelas juga kapan TBD akan diluncurkan. Namun, jikalau itu terwujud, tantangan berikutnya adalah bagaimana DEX itu selaras dengan peraturan di Amerika Serikat soal pengawasan transaksi di dalamnya.

Sekedar informasi, regulator di AS menyaratkan skema KYC (know your customer) untuk semua pengguna bursa, khususnya bagi warga AS. DEX sendiri lazimnya tidak mewajibkan penerapan KYC.

Baca Juga: Kisah Pemuda Afghanistan Ingin Tambang Kripto Hingga Kabur Dari Taliban Lewat Jalan Tikus

Dorsey juga menegaskan dukungannya terhadap Bitcoin dalam gelaran internasional “BWord” beberapa pekan lalu. Dalam gelaran yang turut dihadiri Elon Musk itu, Dorsey mengatakan Bitcoin adalah tren utama bagi Twitter.

“Saya pikir ini adalah bagian besar dari masa depan kita.. Saya pikir ada banyak inovasi di atas mata uang yang bisa didapat, terutama karena kami berpikir tentang mendesentralisasikan media sosial lebih banyak dan memberikan lebih banyak insentif ekonomi,” kata Dorsey.

Ia bahkan mengklaim, seandainya internet memiliki mata uang asli atau mata uang global, maka akan dapat bergerak jauh lebih cepat.

Tidak hanya Bitcoin, solusi penskalaan lapis duanya, Lightning Network, juga menjadi salah satu tren utama untuk Twitter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI