Singgung Isu COVID-19 Dimanfaatkan Untuk Politik, Menko Luhut: Kami Berbuat yang Terbaik

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 31 Agustus 2021 | 12:32 WIB
Singgung Isu COVID-19 Dimanfaatkan Untuk Politik, Menko Luhut: Kami Berbuat yang Terbaik
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi Apple Academy di BSD Tangerang Selatan, Jumat (21/5/2021). (Antara/Dok Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan menyoroti pihak yang memanfaatkan isu pandemi Covid-19 ke ranah politik. Ia meminta, semua pihak fokus menangani wabah corona.

"Tolong, tolong sekali lagi sebarkan semua ini kepada sekeliling kita masing-masing. Anda menyebarkan ini, maka anda mengurangi angka kematian, anda melakukan proyek kemanusiaan. Jangan pernah dibawa ke ranah politik, pikiran suku, agama karena ini lintas suku, agama kaya miskin," tegas Luhut saat melakukan diskusi bersama Purnawirawan TNI dan Polri pada akhir pekan lalu.

"Ini musuh kita bersama. Percayalah kami berbuat yang terbaik karena kami juga bersama dengan tim yang terbaik," ujarnya lagi.

Ia menambahkan, kebijakan PPKM yang diambil pemerintah saat ini bertujuan menurunkan laju penambahan kasus dan memberikan kesempatan untuk pelayanan kesehatan agar bisa ditingkatkan.

Baca Juga: September Penuh Keceriaan di Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta

Selain itu, pemerintah juga terus mengupayakan penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, memenuhi kebutuhan obat-obatan, dan alat kesehatan. 

Upaya itu termasuk mendukung penanganan dengan meningkatkan kapasitas testing dan tracing melalui monitoring yang memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi.

"Target kita saat ini adalah pengendalian pandemi Covid-19. Kita harus mengurangi angka reproduksi atau penularan yang terjadi di masyarakat," kata dia, dikutip dari Warta Ekonomi.

Ia juga mendorong semua pihak tanppa terkecuali mematuhi protokol kesehatan seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, dan treatment), mengurangi pergerakan penduduk, serta meningkatkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk imunitas.

"Demi meningkatkan ekonomi rakyat pula, pola pembukaan PPKM akan diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan," pungkasnya.

Baca Juga: RSD Wisma Atlet Kini Rawat 1.122 Pasien Positif Covid-19, Hanya Terisi 14 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI