Erick Thohir Ungkap, Baru Rp 6,2 T dari Rp 35,13 T Dana PMN 2021 yang Cair

Senin, 30 Agustus 2021 | 18:07 WIB
Erick Thohir Ungkap, Baru Rp 6,2 T dari Rp 35,13 T Dana PMN 2021 yang Cair
Erick Thohir (Youtube/Sekertariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, dana dari penyertaan modal negara (PMN) 2021 masih banyak yang belum tersalurkan ke perusahaan pelat merah milik negara. 

Dari total PMN 2021 sebesar Rp 35,135, baru Rp 6,2 triliun yang sudah terealisasi kepada BUMN yang mendapatkan PMN. 

"Sampai hari ini yang sudah cair itu yang Rp 6,2 triliun untuk Hutama Karya, sementara yang lainnya masih dalam proses," ujar Erick dalam Rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/8/2021).

Mantan Bos Inter Milan ini memaparkan, PMN sebesar Rp 35,135 ditujukan kepada tujuh BUMN yang diantaranya, Hutama Karya sebesar Rp 6,2 triliun untuk penugasan pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

Baca Juga: Usai PP Diteken Jokowi, Pemerintah Gelontorkan PMN Rp5 Triliun ke PLN

Selanjutnya, Pelindo III sebesar Rp 1,2 triliun untuk pembangunan pelabuhan Benoa di Bali dan mendorong program Bali Maritim Tourism Hub.

Kemudian, ITDC dengan PMN sebesar Rp 470 miliar untuk pembangunan infrastruktur dasar dan fasilitas penunjang serta mendukung kesiapan venue side event G20/2022 Tana Mori, Labuan Bajo.

"Ada juga Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) sebesar Rp 977 miliar untuk pembangunan kawasan industri terpadu di Batang, Jawa Tengah," paparnya.

Selain itu, Ketua Pelaksana KPCPEN ini menyebut, PMN juga ditugaskan pada BUMN PT PAL sebesar Rp 1,28 triliun untuk pembangunan tekonologi, pemeliharaan, hingga perbaikan kapal selam. 

Lalu, PT PLN (Persero) juga mendapat PMN Rp 5 triliun yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur keteganalistrikan, transmisi gardu induk, serta distribusi listrik pedesaan. 

Baca Juga: Dukung Program Pemerintah, BTN Pantas Dapat PMN

PMN 2021, kata Erick, juga untuk membantu restrukturisasi ke Indonesia Financial Group (IFG) dengan total dana sebesar Rp 20 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI