Suara.com - Pemerintah menargetkan vaksinasi bisa mencapai 100 juta dosis pada pekan ini.
"Vaksinasi Indonesia sekarang di 96,5 juta dosis. Menurut Menkes nanti akan diupayakan pekan ini tembus 100 juta dan sekarang termasuk di negara di atas 100 juta vaksinasinya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (30/8/2021).
Menurut dia program vaksinasi harian masih tergolong rendah, di bawah satu juta dosis per hari.
Ke depan pemerintah akan menggenjot agar target dua juta dosis vaksin per hari terealisasi.
Baca Juga: Kerap Kehabisan Kuota Selama 3 Bulan, Muammar Lega Akhirnya Bisa Ikut Vaksinasi
Vaksinasi penting untuk mendorong ketahanan kesehatan masyarakat. Sri Mulyani mengingatkan pandemi dapat berubah menjadi endemi yang artinya tidak akan bisa hilang begitu saja.
"Semua mengatakan pandemi ini akan menjadi endemi, hanya gimana negara mendesain. Apa trigger-nya ini menjadi endemi atau kasus nggak hilang begitu saja dan ancaman bagi jiwa diminimalisir," katanya.
Pemerintah menjamin stok vaksin mencukupi. Berdasarkan laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika, total vaksin yang masuk Indonesia hingga 3 Agustus sebanyak 179,4 juta dosis yang terdiri atas 144,7 juta dosis berbentuk bahan baku dan 34,7 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi.
Total vaksin jadi produksi Bio Farma sebanyak 152 juta dosis. Sebanyak 117,3 juta berupa bahan baku dan 34,7 juta berupa vaksin jadi. Bahan baku vaksin tersebut berjenis Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, dan Moderna.
Baca Juga: Apes! Bukannya Mendapat Antibodi, Warga Sragen Ini Malah Kehilangan Motor Saat Vaksin