Indonesia-UEA Jalin Kerjasama, Siap Ekspor Minyak Sawit Hingga kain Tenun Sintetis

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 11:49 WIB
Indonesia-UEA Jalin Kerjasama, Siap Ekspor Minyak Sawit Hingga kain Tenun Sintetis
Ilustrasi perundingan Indonesia dan UEA (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia segera meluncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA) awal September nanti.

“Kami menyambut baik rencana peluncuran perundingan IUAE-CEPA di bulan September mendatang. Peluncuran perundingan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan kerja sama, terutama di sektor perdagangan dan investasi, sekaligus mendorong pemulihan perekonomian akibat pandemi COVID-19,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Senin (30/8/2021)

Perundingan ini rencananya akan dilakukan Mendag Muhammad Lutfi dengan Minister of State for Foreign Trade UEA, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi pada 2 September 202.

Kerjasama ini diharap mampu menambah gairah pasar ekspor dalam negeri.

Peluncuran Perundingan IUAE-CEPA akan ditandai dengan penandatanganan Joint Ministerial Statement on the Launching of Negotiation for IUAE-CEPA.

Hal itu sekaligus memulai perundingan putaran pertama Indonesia-UAE yang akan dilaksanakan pada 2—4 September 2021.

Mendag mengatakan, UEA merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia. Menjelang Expo 2020 Dubai, pemerintah ingin memanfaatkan momen untuk menggenjot ekspor produk lokal ke UEA.

“Selain itu, langkah ini akan membuka peluang penetrasi produk Indonesia yang semakin besar, tidak hanya di kawasan Timur Tengah tetapi juga Afrika dan Eropa,” katanya, dikutip dari Antara.

Menurut Mendag Lutfi, peluncuran perundingan IUAE-CEPA juga merupakan upaya menjaga momentum hubungan baik antar-kedua kepala negara.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-18 TC di Jakarta, Shin Tae-yong Panggil 72 Pemain

“IUAE-CEPA diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara melalui peningkatan akses pasar perdagangan barang, jasa, dan investasi. Selain itu, juga meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kedua negara,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI