Suara.com - PT Sentra Mitra Informatika Tbk (LUCK) Perusahaan yang bergerak di percetakan dan dokumen serta penjualan produk teknologi informasi menargetkan penjualan di tahun 2021 senilai Rp135 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan masih tetap menjadikan sektor e-commerce sebagai fokus perseroan hingga akhir tahun 2021.
"Pandemi membuat semua rencana bisnis tahun 2020 berubah dari ekspansi menjadi bertahan dan menjaga likuiditas. Resiko bisnis yang besar membuat perseroan cenderung selektif memilih peluang yang ada dengan hanya berinvestasi jika resiko kecil atau rendah dan menunda investasi high gain high risk," kata Direktur Utama LUCK Budi Wijaya dalam paparan publik secara virtual Jumat (27/8/2021).
Dari sisi bisnis, anak perseroan yaitu PT Sentral Kreasi Inovasi telah lolos sebagai penyedia LKPP, e-Katalog pada kuartal III 2021 yang akan fokus untuk pengembangan bisnis yang baru untuk B2G.
Fokus pengembangan market 3D Printer dan 3D Scanner sebagai salah satu dari empat pilar Industri 4.0. Empat Pilar Industri 4.0 yaitu Artificial Intelligence, IOT, Cloud dan 3D printer.
Baca Juga: Dahsyatnya Efek Iklan E-Commerce
"Pengembangan bisnis Software Solution untuk B2B & IT Management System. Terus beradaptasi untuk pengembangan Managed Print Service yang menunjang Budaya Work from Home. Fokus untuk penjualan Cloud Server bekerjasama dengan Alibaba Cloud," ujar Budi.
Lebih lanjut Budi menambahkan, selama masa pandemic Perseroan melakukan konsolidasi bisnis dan mempersiapkan planning akan perubahan bisnis ke arah digitalisasi, mempersiapkan industry 4.0.
Tantangan pandemi yang membuat kegiatan dunia usaha untuk bekerja di kantor berkurang, mempengaruhi secara langsung pendapatan usaha perseroan.
Perseroan berusaha untuk menjaga keselamatan dan Kesehatan seluruh karyawan dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat dan berusaha mempertahankan untuk tidak melakukan pemangkasan jumlah karyawan.
Untuk target hingga akhir tahun perseroan tetap optimis bisa mencapainya. Karena penjualan cloud server, perseroan akan bekerja sama dengan Alibaba Cloud.
Baca Juga: Potensi Pasar Digital Indonesia Capai Rp 1.700 Triliun di 2025