Suara.com - Perombakan anggota dewan komisaris dan direksi PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) digelar usai RUPST merujuk pada keputusan pemegang saham pada Jumat (27/8/2021).
Ada tiga nama baru dalam dewan komisaris, diantaranya Andy Adhiwana (komisaris), Bianca Cheo Hui Hsin (komisaris independen), dan David Fernando Audy (komisaris independen).
Sementara itu, ada dua nama baru dalam daftar direksi, yakni Miranti Hadisusilo dan Herni Dian Anggreani yang masing-masing menjabat sebagai direktur independen.
"Perubahan ini disetujui oleh para pemegang saham Matahari untuk mendukung perusahaan dalam melanjutkan strategi transformasi dan pertumbuhan Matahari di tahun 2021 dan seterusnya," kata manajemen, dikutip dari Warta Ekonomi.
Baca Juga: Heboh Anak Artis Disebut Jadi Komisaris BUMN, Hutama Karya Beri Klarifikasi
Berikut ini adalah daftar pengurus Matahari, terhitung sejak disetujuinya keputusan pada RUPST.
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Monish Mansukhani
Wakil Presiden Komisaris Independen: Roy Nicholas Mandey
Komisaris: Andy Adhiwana
Baca Juga: 7 Tanaman Hias Cocok Disimpan di Ruangan Minim Matahari
Komisaris: Adrian Suherman
Komisaris Independen: Bianca Cheo Hui Hsin
Komisaris Independen: David Fernando Audy
Direksi
Presiden Direktur: Bunjamin J. Mailool
Wakil Presiden Direktur Independen: Terry Donald O’Connor
Direktur Independen: Niraj Jain
Direktur Independen: Irwin Abuthan
Direktur Independen: Miranti Hadisusilo
Direktur Independen: Herni Dian Anggreani
Tidak hanya pengurus, RUPST juga menyetujui laporan direksi atas hasil usaha dan keuangan perusahaan tahun buku 2020.
Matahari mencatat total penjualan kotor tahun 2020 sebesar Rp8,6 triliun atau 52,3% lebih rendah dari tahun 2019. Sementara itu, pendapatan bersih turun 52,9% menjadi Rp4,8 triliun. Matahari mengalami rugi bersih Rp0,9 triliun dibanding bersih Rp1,4 triliun pada tahun 2019.
Meski demikian, perusahaan ritel milik Lippo Group ini akhirnya terbebas dari kerugian. Per Juni 2020 lalu, Matahari merugi Rp357,87 miliar dan nasibnya berbalik menjadi laba bersih sebesar Rp532,48 miliar per Juni 2021.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan tim manajemen yang berpengalaman dalam transformasi bisnis, termasuk inisiatif strategis seperti strategi omni-channel yang disempurnakan dan pembaharuan gerai juga merchandise yang diperbarui untuk pelanggan. Manajemen patut dipuji karena telah menstabilkan bisnis di tengah pandemi ini, mengubah struktur biaya dan operasi untuk memposisikan bisnis dengan baik sebagai bentuk pemulihan," pungkas Presiden Komisaris Matahari, Monish Mansukhani.