Lebarkan Bisnis Internasional, Kredivo Mulai Ekspansi ke Vietnam

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 13:15 WIB
Lebarkan Bisnis Internasional, Kredivo Mulai Ekspansi ke Vietnam
Dok: Kredivo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu penyedia kredit digital di Indonesia, Kredivo mengumumkan ekspansinya ke Vietnam melalui Joint Venture dengan Phoenix Holding, pionir perusahaan investasi keluarga yang berbasis di Vietnam.

Ekspansi Kredivo ini diawali dengan langkah awal portofolio terdiversifikasi di sektor konsumen, layanan keuangan, ritel, dan teknologi.

Kredivo Vietnam Joint Stock Company, akan dapat memanfaatkan keahlian dan pengalaman Kredivo dalam mengoperasikan PayLater serta jaringan luas dan pengetahuan lokal yang dimiliki Phoenix Holding.

“Peluncuran Kredivo di Vietnam sebagai pangsa pasar pertama di luar Indonesia merupakan pencapaian dan tonggak lain yang membanggakan dalam tahun ini,” kata Chief Operating Officer Kredivo, Valery Crottaz, via Antara.

Baca Juga: Komplotan Pencuri Ikan Vietnam Berulah, Kapal Meledak Saat Kabur Dari Perairan Natuna

“Vietnam merupakan pilihan yang logis mengingat penetrasi kartu kredit yang rendah di negara tersebut dan kelas menengah, pasar e-commerce yang berkembang pesat, dan kesamaan pola demografi dan konsumsi dengan Indonesia,” ujar dia lagi.

Selaku CEO Phoenix Holdings, Nguyen Lan Trung Anh menuturkan, Kredivo dan Phoenix berbagi visi bersama tentang inklusi dan akses keuangan.

Kedua pihak akan menyediakan layanan kredit dan keuangan lebih mudah tersedia bagi mereka yang memenuhi syarat dan membutuhkannya.

Kredivo bakal bekerja sama dengan VietCredit Joint Stock Company, perusahaan pembiayaan terkemuka, untuk mengoperasikan bisnis PayLater Kredivo di Vietnam.

Produk inti Kredivo akan diluncurkan secara bertahap, dimulai dengan pembayaran tagihan untuk kebutuhan sehari-hari dan pinjaman pribadi, dilanjutkan dengan fitur PayLater di e-commerce pada kuartal keempat 2021 nanti.

Baca Juga: Menkop : Ada Pinjaman Online Ilegal Berkedok Koperasi Simpan Pinjam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI