Suara.com - Hasil panen sejumlah petani kopi di Kabupaten Lampung Barat meningkat hingga lebih dari 2 ton per hektare dalam sekali panen.
"Tahun ini kami memang ada peningkatan jumlah produksi kopi di sini," ujar petani yang juga pegiat kopi Lampung Barat, Ahmad saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis (26/8/2021).
Ia melanjutkan, dari 200 petani yang tergabung dalam 10 kelompok yang dibina secara sukarela menjadi kelompok bernama Kopista, telah ada beberapa yang mampu memproduksi green beans hingga lebih dari 2 ton per hektare.
"Ada satu petani yang sudah menghasilkan 4 ton satu hektare ini jadi bonus untuk kami, dan ada sekitar 10 orang yang sudah mencapai 2 ton. Sebab di Lampung ini produksi rendah hanya 0,9 sampai 1 ton per hektare," kata dia.
Baca Juga: PTM Jadi Polemik Gubernur Lampung dengan Mendikbud Ristek, Ini Kata Sekda Lampung
Menurut dia, untuk meningkatkan produksi sesama petani kopi di Kabupaten Lampung Barat, dirinya aktif bertukar ilmu mengenai perawatan kopi yang lebih intensif dan terukur.
"Teknik budi daya kopi dengan memberi kiat memelihara tunas, lalu menghitung target buah per pohon berapa kilogram, sehingga dengan program produksi minimal 2 ton teman-teman petani bisa termotivasi untuk berproduksi," ujarnya lagi.
Dia mengatakan rata-rata produksi petani yang mampu berproduksi di atas 2 ton telah dapat membantu menyejahterakan kehidupan petani.
"Kami memasang target 2 hingga 3 tahun ke depan 25 persen dari total 200 petani dapat panen di atas 2 ton, agar dengan produktivitas tinggi kopi Lampung Barat dan petani pun bisa semakin dikenal dan sejahtera," katanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh salah seorang petani di Desa Mekar Sari, Lampung Barat Nurrokhim yang telah mampu memproduksi biji kopi hijau dengan estimasi sekitar 3 hingga 4 ton per hektare.
Baca Juga: Respons Warga Lampung Jika Aturan Masuk Mal Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
"Lahan kopi sekitar 1,1 hektare, produksi sekitar 3 hingga 4 ton, ini bisa naik karena proses pemupukan, dan perawatan pohon kopi dari tunas hingga berbuah dilakukan dengan intensif serta tepat," pungkasnya.
Di Provinsi Lampung, total luas lahan perkebunan kopi saat ini mencapai 156.918 hektare dengan jumlah total produksi mencapai 117.092 ton.