Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini masuk zona merah, dimana IHSG turun dibuka ke posisi 6.107 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.113.
Melansir data RTI, Kamis (26/8/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka melemah tipis 6,1 basis poin atau 0,10 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun sebesar 0,19 persen ke level 856.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 6,2 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 31 miliar dan volume transaksi mencapai 1,9 ribu kali.
Baca Juga: Masih Dalam Tekanan, IHSG Dibuka Naik Tipis ke 6.094
Sebanyak 78 saham menguat, 28 saham melemah dan 77 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG pada hari ini akan rentan terkoreksi.
Menurutnya, pergerakan indeks akan terbatas hingga sore nanti, sehingga IHSG akan berada dalam fase konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas," kata William dalam analisanya.
Ia memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.872 dan resistance 6.123. Meski begitu, William menyarankan pelaku pasar tetap mencermati sejumlah saham, seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, 245 Saham Bergerak di Zona Hijau