Ke-129 PMI tersebut terdiri dari 121 PMI, yaitu 105 awak kapal LG dengan kontrak kerja telah selesai perjanjian kerja dan mengalami stranded di perairan Taiwan (hampir 1 tahun), 15 PMIB/WNI overstayer (2 orang ringan), 1 PMIB sakit parah (paru-paru) dan delapan jenazah terkendala pemulangan karena minimnya penerbangan.
"Penanganan kedatangan total 121 PMI dan delapan jenazah dilakukan sesuai protokol kesehatan. Perawatan PMI ke RS Polri sebagai rujukan dan penanganan PMI ke daerah asal, berkoordinasi dengan BP2MI, pemda setempat dan keluarga PMI, " katanya.
Nihayatul memberikan apresiasi kepada Menaker, yang berhasil memulangkan 121 PMI dari Taiwan ke Indonesia. Nini, panggilan karib Nihayatul mengucapkan rasa syukur ke-121 PMI yang kembali ke Tanah Air tanpa satu pun terkena Covid-19.
"Yang perlu dipikirkan, kegiatan purna PMI seperti apa. Jangan sampai setelah di Indonesia, yang sudah terbebani dengan banyaknya korban PHK dan dirumahkan akibat pandemi. Purna PMI harus bisa survive dari sisi ekonomi. Kegiatan purna PMI harus disupport, " ujar politikus Fraksi PKB tersebut.