SMMT Raup Laba Bersih Rp 46 Miliar Selama Semester I 2021

Rabu, 25 Agustus 2021 | 10:09 WIB
SMMT Raup Laba Bersih Rp 46 Miliar Selama Semester I 2021
Ilustrasi Uang. (pixabay.com/EmAji)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mencatatkan penjualan sebesar Rp 181 miliar di Semester I 2021, lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara bottom line, SMMT juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 46 miliar dimana sebelumnya mencatatkan kerugian di semester I 2020.

Direktur Utama SMMT, Roza Permana Putra, menyatakan penjualan hingga Juni sudah melebihi 750 ribu ton, naik lebih dari 30% dibanding tahun lalu dan masih akan terus ditingkatkan.

"Komposisi penjualan domestik juga meningkat melebihi ekspor tahun ini. Bahkan sejak akhir tahun lalu, SMMT khususnya tambang di Sumatera mulai penetrasi ke pasar end-user, terutama PLTU dan pabrik-pabrik semen," ujar Roza dalam paparan publik yang ditulis Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Kenalan dengan Truk Cat 777E Versi 2021, Ada Fitur Terbaru yang Makin Canggih

Roza menambahkan bahwa kinerja Perseroan di tahun 2020 sangat terdampak pandemi di mana harga sempat menurun tajam hingga kwartal ketiga 2020.

"Melihat keterbatasan suplai batubara domestik dan tren kenaikan harga batubara yang ada saat ini, Perseroan akan terus menggenjot produksinya, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjaga efisiensi biaya," kata dia

Untuk tahun 2021, Perseroan diharapkan dapat meningkatkan volume produksinya hingga mendekati 2 juta ton. Banyak faktor yang mempengaruhi besarnya laba Perseroan, namun dengan melihat pencapaian kinerja Perseroan di semester I 2021, Perseroan optimis akan dapat membukukan hasil yang lebih baik hingga penghujung tahun 2021.

Rencana peningkatan produksi Perseroan diharapkan dapat tercapai melalui perencanaan tambang yang optimal, peningkatan jumlah armada angkut, serta peningkatan produktivitas dan cycle-time.

Dari sisi pemasaran sendiri, Perseroan akan mengoptimalkan harga jual dengan memadukan HBA dan pasar spot serta memperluas pasar ke pengguna akhir khususnya di pasar domestik.

Baca Juga: Ancaman Bencana Ekologi di Aceh Meningkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI