Suara.com - Bank Indonesia (BI) terus optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 secara total bisa mencapai 4,3% meski hingga kini wabah virus corona belum dapat dipastikan kapan berakhir.
Disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo, pada semester II 2021, pemulihan ekonomi domestik diperkirakan akan berkembang positif meski tertahan pada triwulan III 2021 yang dipengaruhi oleh kebijakan PPKM.
“Perkembangan hingga awal Agustus 2021 mengindikasikan aktivitas ekonomi yang mulai membaik,” kata Perry di Jakarta, Kamis (19/8/2021).
Hal ini ditandai dengan sejumlah indikator dini seperti mobilitas masyarakat, transaksi pembayaran melalui SKNBI dan RTGS, serta aktivitas sektor penyediaan akomodasi dan kebutuhan masyarakat yang berangsur membaik.
Baca Juga: CATAT! 3 Instruksi Mendagri Untuk Lanjutan PPKM
“Ke depan pertumbuhan ekonomi akan didorong oleh perbaikan mobilitas masyarakat. Hal ini sejalan dengan relaksasi pembatasan aktivitas masyarakat dan akselerasi vaksinasi, berlanjutnya stimulus kebijakan, pembukaan sektor-sektor prioritas dan dukungan UMKM, serta tetap tingginya kinerja ekspor,” ujar dia, dilansir dari Warta Ekonomi --jaringan Suara.com.
Perry menyebut, dari faktor eksternal, ekonomi dunia menurut dia akan terus melakukan perbaikan. Proyeksi ini sebagaimana prakiraan sebelumnya, meskipun dibayangi oleh dampak peningkatan kasus varian delta Covid-19 yang meluas.
“Realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan II 2021 di berbagai negara menunjukkan perbaikan yang berlanjut didukung oleh akselerasi vaksinasi dan stimulus kebijakan,” pungkasnya.