Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bunga pinjaman di sektor UMKM akan segera turun, setelah terbentuknya holding ultra mikro.''
Hal tersebut diungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir saat melihat kegiatan pelaku UMKM para nasabah PNM (Pemodalan Nasional Madani) di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/8).
"Kami di Kementerian BUMN, dalam waktu dekat akan menggabungkan BRI, PNM, dan Pegadaian yang selama ini bergerak dan membantu pendanaan sektor ekonomi mikro dan kecil, agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan. Insha Allah, bulan November cicilan akan turun," ujar Erick dalam keterangannya yang ditulis Senin (23/8/2021).
Dalam hal ini, Ketua Pelaksan KPCPEN berterima kasih kepada kaum perempuan, terutama nasabah PNM Mekaar yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga karena tetap produktif dengan memanfaatkan kehadiran dan akses pemodalan yang disediakan perusahaan BUMN.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Bisnis Pangan, BRI Perkuat Ekosistem Bisnis Berkelanjutan
Dengan fokus pada usaha yang digeluti, disiplin dalam memenuhi kewajiban, dan ikhlas dalam bekerja, diyakini perekonomian mikro yang dirintis para ibu rumah tangga itu akan meningkat.
"Saya menitipkan pesan agar ibu-ibu nasabah PNM ragu dengan pinjaman produktif untuk memulai dan mengembangkan usaha. Pasti akan didampingi pelatihan agar dapat naik kelas. Oleh sebab itu, saya minta agar pinjaman digunakan untuk mengembangkan usaha, dan bukan untuk membeli barang-barang konsumtif. Kuncinya kerja keras dengan ikhlas dan disiplin," jelas Erick.
Selain memberikan dana produktif, PNM sebagai BUMN yang bergerak di sektor ekonomi menengah, mikro, dan informal juga tengah meningkatkan literasi digital bagi nasabah kaum perempuan.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi nasabah memasuki akses pasar yang lebih luas melalui pemasaran produk pada marketplace Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM).
Hingga kini, sebanyak 1.527 nasabah binaan PNM sudah masuk dan terintegrasi pada sistem PaDi UMKM.
Baca Juga: Demi Kuatkan Ekosistem Bisnis, Market Share Kredit Pertanian BRI Capai 28%