Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini dibuka naik tipis ke level 6.037 dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu diposisi 6.030.
Melansir data RTI, Senin (23/8/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 6,9 basis poin atau menguat 0,11 persen, namun, setelah dibuka tepat pukul 09:00 laju IHSG terus merangkak naik hingga level 6.054 dengan menguat 0,39 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka naik tipis, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 2,4 basis poin atau berada dilevel 857.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 11 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 3,7 miliar dan volume transaksi mencapai 2,4 ribu kali.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Tumbang ke Level 5.988
Sebanyak 163 saham menguat, 39 saham melemah dan 121 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan rentang gerak indeks saham terlihat masih akan berada dalam fase konsolidasi dengan potensi tekanan cukup besar.
Hal ini didorong oleh kondisi perlambatan perekonomian yang masih menjadi tantangan hingga saat ini. Selain itu, fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar Rupiah juga dinilai belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.
"Sehingga pergerakan fluktuatif pada rentang konsolidasi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," ujarnya.
Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Gudang Garam Tbk (GGRM) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).