KUR BNI Buat Petani Porang, Gabung di Ekosistem Porang, Kredit Cair!

Minggu, 22 Agustus 2021 | 13:58 WIB
KUR BNI Buat Petani Porang, Gabung di Ekosistem Porang, Kredit Cair!
Presiden Joko Widodo meninjau perluasan pabrik PT Asia Prima Konjac, Madiun, Jawa Timur. (Dok: BNI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BNI juga bersinergi dengan berbagai pihak dalam memberikan pendampingan dan pemberdayaan petani dengan mengintegrasikan satu ekosistem, mulai dari sisi supply yang menjamin ketersediaan kebutuhan usaha mulai dari bibit, pupuk dan alat-alat pertanian hingga menjamin ketersediaan pasar, sehingga tercipta suatu transaksi keuangan berbentuk close loop system. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas ekspor porang sekaligus meningkatkan kesejahteraan petaninya.

KUR Porang
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, dukungan BNI terhadap pertanian subsektor komoditas porang akan terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan nilai ekspor dan perluasan area tanam komoditas porang. Porang  dapat menjadi alternatif usaha yang memiliki potensi cukup besar dan menjanjikan untuk dikembangkan.

Sis Apik menyampaikan, penyaluran KUR BNI pada sektor pertanian dilakukan secara klastering dan meliputi ekosistem dari hulu hingga hilir, pemberdayaan BNI kepada UMKM untuk memperluas akses pasar melalui Program Xpora yang mendukung produk berorientasi ekspor.

Pada kesempatan tersebut, Sis Apik juga mengutarakan, penyaluran KUR BNI telah meningkat 75 persen yoy dari sisi volume penyaluran dan 43 persen yoy dari jumlah UMKM maupun kelompok usaha kecil lainnya. Penyaluran KUR kepada klaster unggulan porang ini diharapkan membantu UMKM untuk mampu bertahan dalam menghadapi dampak wabah pandemi Covid-19.

Sampai dengan Juli 2021, realisasi penyaluran KUR BNI di sektor pertanian mencapai Rp5,1 triliun yang dirasakan oleh 116.427 penerima KUR di seluruh Indonesia. Penyaluran KUR klaster merupakan salah satu bentuk dukungan nyata BNI dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI