Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini memerintahkan jajarannya untuk merespon cepat dengan memberikan layanan bagi 11 orang korban jatuhnya lift di Mal Margo City, Depok, Sabtu (21/8/2021) sore. Satu orang korban dinyatakan meninggal dunia.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin langsung merespon dengan mengunjungi lokasi kejadian untuk memahami langsung insiden tersebut dari lokasi kejadian. Kemensos juga menerjunkan tim dari empat balai milik Kemensos.
"Usai menerima informasi lift yang jatuh di Mall Margo City, Depok, kami dari Kemensos langsung ke lokasi dan segera memberikan bantuan bagi 11 korban," ujar Pepen dalam keterangannya, Minggu (22/8/2021).
Untuk satu orang korban meninggal dunia, Kemensos akan memberikan santunan kematian dengan nilai Rp 15 juta.
Baca Juga: Kasus Jatuhnya Lift di Mall Margo City, Kemensos Beri Layanan bagi 11 Korban
Bersama dengan itu, atas arahan Mensos, diterjunkan tim dari tiga balai, yakni dari Balai Besar Inten Soeweno, balai Ciungwanara dan Balai Panasea dengan menerjunkan tim perawat, dan bantuan ambulance ke lokasi kejadian.
Tim juga membantu para korban dan keluarga korban dengan memberikan layanan trauma healing.
"Kami dari balai Kemensos sudah mengasesmen keluarga korban, namun bagi para korban masih belum bisa ditemui. Kami masih standby apabila ada hal-hal yang membutuhkan respon cepat," kata Ropiah koordinator tim Balai Ciungwanara.
Personel dari tiga balai akan dibagi merata untuk memberikan layanan kepada korban.
Ke-11 korban tersebut, 8 orang dibawa ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda Depok, 1. Rendi 29 tahun; 2. Jaelana 36 tahun; 3. Firdaus 38 tahun; 4. Taufik Hidayat 35 tahun; 5. Maulida Agustin 26 tahun; 6. Meri Anggraini 21 tahun; 7. Nurma Yuningsih 38 tahun; serta 8 Winda Novita 31 tahun.
Baca Juga: Bukan Bom, Ledakan di Mall Margo City Diduga Bersumber Lift Barang yang Amblas
Sedangkan, 3 orang dirawat di RS Universitas Indonesia (UI) satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Kronologi kejadian sekira pukul 16.30 ada bunyi getaran kuat di Lantai Ground dan ada tembok ambruk. Sebagai informasi sementara kejadian ini disebabkan lift barang jatuh namun sedang diinvestigasi lebih lanjut oleh Inafis Polri. Para korban merupakan personel sekuriti, karyawan, satpam dan pengunjung mall.
Berdasarkan pantauan di lapangan hingga pukul 22.30 WIB situasi kondusif dan hanya terlihat anggota keluarga korban yang masih berdatangan di RS Harapan Bunda maupun di RS UI.
Governance Relation Mall Margo City, Saleh menandaskan dari investigasi polisi, kejadian ini karena lift barang kelebihan muatan dan jatuh yang mengakibatkan plafon mall ambruk dan tembok belakang jebol.
"Bukan karena ledakan tapi ini murni kecelakaan. Sedangkan 11 korban terdiri 2 orang sekuriti, 1 pengunjung dan sisanya dari tim tenant. Untuk malam ini, ada 1 dari 8 korban yang dirawat di RS Harapan Bunda sudah pulang," pungkas Saleh.