Suara.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bakal meluncurkan aplikasi smartphone untuk mengagas smart airport di seluruh bandara yang dimiliki perseroan.
Aplikasi ini, bisa memudahkan para pemangku kepentingan penerbangan untuk kolaborasi dari sisi operasional.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pentingnya kolaborasi untuk menumbuhkan industri aviasi dan pariwisata serta merespons dampak pandemi COVID-19.
"AP II akan meluncurkan platform Pocket A-CDM (Airport Collaborative Decision Making) yang berbasis mobile sehingga seluruh stakeholder dapat berkolaborasi erat untuk aspek operasional di mana saja dan kapan saja," ujar Awaluddin dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Penerbangan Dibatalkan, Keluarga Asal Colorado Ini Mengaku Terlantar di Afganistan
Menurut Awaluddin, bandar-bandar kini tidak bisa beroperasi sendiri, perlu kolaborasi untuk mendukung operasional.
"Konsep operasi bandara harus ecosystem based operation guna operasional bandara dan penerbangan yang lebih efisien dan efektif," ujar dia.
Sementara, Wakil Direktur Utama AP II Edwin Hidayat menuturkan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung akan mendorong kolaborasi di industri.
"Airline, Airport, Tourism Destination sangat berkaitan, harus diorkestrasi secara baik," ujar Edwin yang juga selaku Director of Project Management Office (PMO) BUMN Pariwisata dan Pendukung," kata Edwin.
Baca Juga: Misi Kemanusiaan, Penerbangan Langsung PP Indonesia-Amerika Dilakukan Citilink