"Kami mengirim uang pada hari Jumat dan dia pergi berbelanja pada tanggal 14, dan pada tanggal 15 kota itu jatuh," katanya, berbicara tentang Kabul. “Saya berharap kami telah mengirim lebih banyak.” ungkapnya.
Bahkan sebelum Taliban sepenuhnya mengambil alih negara itu, tingkat inflasi negara itu sudah sangat tinggi inbas pandemi Covid-19 dan stabilitas politik yang tak stabil.
"Dengan harga roti baru-baru ini naik tinggi dari sekitar 25 sen menjadi 2,50 dolar AS," ucapnya.
Sejak pengambilalihan, bank-bank tetap tutup, sehingga ada sedikit cara praktis bagi banyak orang di luar negeri, seperti Serina, untuk mengirim uang ke rumah. Namun kini saluran yang biasa untuk mengirim uang tunai, MoneyGram dan Western Union harus ditutup.