Suara.com - Harga emas dunia bergerak lebih rendah karena investor menunggu isyarat tentang tapering dari risalah pertemuan Juli Federal Reserve, dan dolar AS yang kuat membatasi setiap aliran masuk safe haven itu.
Mengutip CNBC, Kamis (19/8/2021) harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi 1.781,52 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 6 Agustus di 1.795,25 dolar AS per ounce pada sesi Selasa.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat melemah 0,2 persen menjadi 1.784,4 dolar AS per ounce.
"Kekhawatiran tentang varian Delta yang tersebar di seluruh dunia jelas merupakan sedikit pendorong emas. Orang-orang juga mengharapkan lebih banyak dari The Fed tentang pengetatan kebijakan, jadi itu menjadi pendorong utama sejak pagi," kata Michael Matousek, Kepala Trader di U.S. Global Investors.
Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 942.000 per Gram
Indeks Dolar (Indeks DXY) mencapai level tertinggi sejak April, membatasi selera emas bagi mereka yang memegang mata uang lain, sementara kekhawatiran atas meningkatnya kasus virus corona memukul selera risiko.
"Harga emas pulih secara tajam didorong peningkatan aliran aset safe-haven akhir-akhir ini dan penurunan imbal hasil obligasi, tetapi dengan kenaikan dolar AS, sisi atas bagi logam mulia tersebut telah dibatasi," ujar Fawad Razaqzada, analis ThinkMarkets.
Investor akan memindai risalah The Fed, Rabu siang waktu setempat, untuk kejelasan tentang kapan bank sentral mungkin mulai mengurangi dukungan ekonomi, setelah Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, mengatakan mungkin "masuk akal" untuk mulai melakukan tapering akhir tahun ini.
"Pada akhirnya fokusnya adalah simposium Jackson Hole dan angka penggajian non-pertanian berikutnya, yang akan sangat penting bagi pasar," kata Jigar Trivedi, analis Anand Rathi Shares yang berbasis di Mumbai.
Logam lainnya, perak merosot 1 persen menjadi 23,40 dolar AS per ounce, platinum naik 0,2 persen menjadi 999,38 dolar AS per ounce, dan paladium anjlok 2,8 persen menjadi 2.419,57 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Kembali Jadi Buruan Investor, Harga Emas Dunia Langsung Naik