“Dengan adanya program magang ini juga bisa menciptakan mahasiswa yang memiliki growth mindset dan digital mindset, sehingga ke depannya talenta digital Indonesia bisa meningkat guna mendongkrak inovasi-inovasi di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Jemy mengatakan, sejauh ini sudah ada 40.000 peserta yang telah mendaftar pada 10 Juni 2021 hingga 31 Juli lalu. Proses seleksi dan rekrutmen dimulai dari 16 Juni 2021 sampai 7 Agustus lalu. Sementara program magang sendiri mulai dari akhir Agustus 2021 hingga durasi yang telah diajukan.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengungkapkan, program ini ditujukan menyediakan ruang mahasiswa guna mendapatkan pengalaman dalam mengetahui dunia profesi dan menciptakan tenaga kerja yang profesional.
“Program ini kami buat untuk menyediakan ruang bagi adik-adik sekalian untuk mendapatkan pengalaman mengetahui dunia profesi yang selama ini mungkin ada di angan-angan kalian di masa depan. Dan untuk memasuki dunia profesi tentu tidak cukup hanya belajar dari kelas, laboratorium, ataupun perpustakaan, tetapi harus menceburkan diri langsung di dalam dunia profesi,” paparnya.