Hari Merdeka ke-76, Ayo Bebaskan Desamu dari Air Tak Sehat lewat Program Pamsimas!

Selasa, 17 Agustus 2021 | 16:09 WIB
Hari Merdeka ke-76, Ayo Bebaskan Desamu dari Air Tak Sehat lewat Program Pamsimas!
Program Pamsimas Direktorat Air Minum. (Dok: PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Negeri kita Indonesia sangat luas dan indah. Kaya sumber daya alam , yang sejatinya harus mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat.

Air minum, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, ternyata tidak terpenuhi di beberapa lokasi di Indonesia. Kalaupun ada, hal itu membutuhkan usaha keras dari masyarakat untuk memenuhinya.

Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian pemerintah.

Jauh di ujung timur Indonesia, tempat dimana disebutkan bahwa hujan jarang terjadi, warganya kebingungan. Kebutuhan air minum menjadi sangat berharga, ketika wabah penyakit tak dikenal menyerang desa itu.

Baca Juga: Siap Resmikan 4 Bendungan saat 17 Agustus, Menteri PUPR Klaim Bantu Irigasi Lahan Petani

Air yang biasa mereka konsumsi, tak lagi bermakna untuk mengusir penyakit itu pergi. Keprihatinan, kesedihan, dan kemurungan mengganti kebahagiaan penduduk desa.

Haruskah hal ini terjadi tanpa akhir?

Kebutuhan air minum masyarakat sudah dipertimbangkan pemerintah, yang akhirnya lahir lewat Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Program ini bertujuan untuk memberikan akses air minum aman dan sanitasi layak kepada masyarakat perdesaan dan pinggiran kota (peri urban) dari sumber air terdekat, yang kualitasnya sudah dipastikan layak bagi kesehatan. Saat ini, Program Pamsimas sukses memberikan akses air minum bagi 24 juta jiwa di sekitar 35.000 desa/kelurahan, di 33 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Wujudkan Program Sejuta Rumah, PUPR Perkuat Basis Data PSR

Begini Cara Wujudkan Akses Air Minum di Desamu
Seperti halnya desa di ujung timur Indonesia yang disebutkan di atas, untuk mewujudkan akses air minum di suatu tempat terpencil, maka hal yang dapat dilakukan adalah dengan menghubungi aparat desa setempat.

Program Pamsimas Direktorat Air Minum. (Dok: PUPR)
Program Pamsimas Direktorat Air Minum. (Dok: PUPR)

Nantinya, fasilitator Program Pamsimas akan mengunjungi desa dan menemui kepala desa setempat. Ia akan memberikan informasi tentang pentingnya air minum bagi kesehatan penduduk.

Fasilitator juga akan menemui masyarakat desa yang mengeluhkan sulitnya air. Ia akan memberikan berbagai informasi tentang pentingnya air minum bagi kesehatan dan upaya yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan itu.

Setelah warga masyarakat memahami manfaat air minum dan memutuskan untuk mengikuti program Pamsimas, maka warga akan difasilitasi oleh pemerintah desa melakukan kerja sama dengan fasilitator untuk melalui berbagai proses, demi mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat.

Setelah disetujui, maka pengerjaan jaringan air minum bisa segera dilakukan. Masyarakat desa akan didampingi fasilitator Pamsimas, bergotong-royong membangun jaringan dari sumber air terdekat.

Hal ini pun terjadi di desa ujung timur Indonesia itu. Masyarakat yang diserang penyakit tak dikenal, kini memiliki peluru untuk mengatasi musuh, yaitu berupa air minum aman dan sanitasi yang layak. Air tak layak minum dan sanitasi yang buruk, tinggal kenangan.

Air minum yang aman mengalir berkelimpahan di desa itu dan membuat masyarakat bersorak-sorai. Senyum bahagia nampak di wajah mereka.

Ayo, kini saatnya menghadirkan air minum aman dan sanitasi layak untuk semua, demi terwujudnya masyarakat desa yang sehat dan sejahtera.

Selamat Hari Merdeka RI ke-76!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI