Kembali Jadi Buruan Investor, Harga Emas Dunia Langsung Naik

Senin, 16 Agustus 2021 | 11:49 WIB
Kembali Jadi Buruan Investor, Harga Emas Dunia Langsung Naik
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia bergerak naik sekitar 1 persen pada perdagangan akhir pekan lalu karena melemahnya dolar AS sehingga membuat investor memburu emas batangan.

Mengutip CNBC, Senin (16/8/2021) harga emas di pasar spot naik menjadi 1.772.80 dolar AS per ons setelah mencapai posisi tertinggi dalam lebih dari seminggu di level 1.774.30 dolar AS.

Emas sempat dalam pemulihan tajam dari posisi terendah lebih dari empat bulan yang disentuh pada hari Senin awal pekan.

Sementara itu harga emas di pasar berjangka AS naik 1,4 persen menjadi 1.775,80 dolar AS.

Indeks dolar turun 0,4 persen dan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun juga melemah, memperkuat daya tarik emas.

Memberikan dukungan lebih lanjut untuk emas batangan adalah peningkatan permintaan fisik, terutama dari konsumen utama India dan China, di mana premi mencatat rebound ke posisi tertinggi.

Ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali mengatakan penarikan emas dari posisi terendah sebagian besar didorong oleh faktor teknikal. Peningkatan pembelian oleh bank sentral memberikan dukungan tambahan.

"Tapi, kemunduran ini hanya bisa menjadi pergerakan sementara untuk ke arah yang lebih tinggi," kata Ghali seraya mencatat bahwa minat spekulatif berkurang, di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS dapat mengurangi dukungan ekonomi lebih cepat.

Spekulasi tapering mendapat dorongan dari laporan data pekerjaan AS yang kuat minggu lalu.

Baca Juga: Harga Emas Antam Rp 932.000 per Gram Jelang Akhir Pekan

"Gambarnya tetap bernuansa; karena tanda-tanda positif di pasar tenaga kerja dan lonjakan harga produsen mendukung pandangan bahwa Fed akan mengedepankan waktu pengurangan, tetapi kenaikan harga konsumen terbaru mendukung pandangan bahwa lonjakan inflasi bersifat sementara," kata Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI