Infografis
Suara.com - Pijar Mahir, platform pembelajaran digital, memproyeksikan perluasan tenaga kerja terampil di Indonesia dalam momentum Hari Kemerdekaan tahun ini.
Elnofian, Head of Product Pijar mengatakan, strategi perluasan tersebut dilakukan diawali dengan memberi tarif pelatihan hanya Rp17 ribu per orang selama 1-31 Agustus atau diskon hingga 95% (rerata tarif normal Rp300 ribu) untuk demikian banyak kategori pelatihan yang menarik.
"Kami tawarkan pelatihan super terjangkau berkualitas dengan format Flash Sale untuk kategori pelatihan Mahir Teknologi, Mahir Digital, Mahir Marketing, Mahir Bahasa, UMKM, Mahir Pengembangan Diri, dan banyak lagi," kata Elnofian dalam keterangannya, Senin (16/8/2021).
Dicontohkannya, pelatihan daring super terjangkau yang ditawarkan adalah Kiat Menjalani Ujian CPNS 2021, pelatihan menjadi freelancer, pelatihan pengurusan keuangan pribadi, hingga pelatihan teknik terkait dasar-dasar fiber optic.
Baca Juga: Cakap Teacher Academy, Solusi Percepatan Kompetensi Guru Pada Pembelajaran Digital
Selain itu, sambung dia, ada kursus daring dasar pembuatan desain iklan, UX Research dengan metode Heuristic Evaluation, mahir membuat infografis sederhana, dan tutorial membuat 3D Model bagi pemula.
"Prinsip kami di Pijar Mahir adalah semakin banyak orang Indonesia yang terampil dan siap masuk industri pekerjaan. Apalagi pada momen ulang tahun ke-76 Indonesia kali ini mengangkat tema tangguh dan tumbuh, yang bisa direfleksikan pada peningkatan keahlian talenta produktif Indonesia agar lebih mandiri memiliki daya saing dan memiliki keahliannya masing-masing" katanya.
Elnofian melanjutkan program ini juga menjawab tantangan sumber daya manusia nasional. Merujuk daya World Bank, 55% masyarakat Indonesia tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan di pasar tenaga kerja.
Oleh karena itu, sambung McKinsey Global Institute, Indonesia diperkirakan membutuhkan 113 juta tenaga kerja terampil pada tahun 2030 atau sekitar 3,7 juta per tahun.
Tantangan demikian besar karena dari angka prediksi World Bank itu mencakup 45 juta siswa sekolah dasar hingga sekolah atas/kejuruan, 7,5 juta mahasiswa, hingga 190 juta usia produktif di Indonesia.
Baca Juga: Siapkan SDM Digital, Huawei Beri Pelatihan ke Pelajar SMK Indonesia
"Sekalipun sudah sekolah dan kuliah, atau bahkan sudah bekerja, seluruhnya perlu penajaman dan pengasahan skill agar benar-benar siap di pasar tenaga kerja. Jadi, program Flash Sale kami ini adalah bagian membantu kita semua agar terus kompetitif," sambungnya.
Platform yang baru rilis tahun 2020 ini sekarang sudah punya lebih dari 1,5 juta pengguna seluruh Indonesia dengan lebih dari mitra lembaga pelatihan terbaik yang telah menayangkan hampir 1000 judul pelatihan dari hasil produksi sendiri maupun kolaborasi dengan 40 lebih mitra penyelenggara pelatihan terbaik di Indonesia.
Pijar Mahir juga menjadi salah satu mitra platform digital resmi untuk program Kartu Prakerja sejak 2020 hingga sekarang. Lebih dari 300 pelatihan kategori prakerja, yang mencakup bidang bisnis, usaha dan marketing, kreativitas, pengembangan diri, serta aplikasi perkantoran dan Bahasa Inggris.
Selain itu, dalam acara Kementerian BUMN tahun lalu yakni Millenial Fest, Pijar Mahir juga jadi pilihan tunggal dengan 6 konten pembelajaran saat itu. Respon positif masyarakat Indonesia juga yang membuat pengguna naik dua kali lipat di tahun ini padahal baru satu semester berjalan.
Elnofian melanjutkan selain serba Rp17 ribu, pihaknya juga menggelar tiga lomba dengan berbagai hadiah menarik senilai puluhan juta rupiah. Tiga lomba tersebut adalah lomba testimoni video #MakinBerpijar, lomba lypsinc lagu Prakerja #KampungAgustusanPrakerja, dan lomba kreasi kue kemerdekaan #KampungAgustusanPrakerja.
"Seluruhnya diunggah di Instagram peserta, sehingga aman dan selalu taat prokes. Lomba testimoni dan lypsinc kami tujukan untuk masyarakat umum, sementara lomba kreasi kue kemerdekaan khusus peserta alumni pelatihan kuliner Pijar Mahir," pungkasnya.
