Suara.com - PT Dwicitra Mekar Abadi (DMA) pengembang perumahan mengungkapkan animo konsumen untuk membeli rumah tetap tinggi. Bahkan, banyaknya konsumen yang ingin datang langsung ke lokasi untuk membeli rumah.
Direktur DMA Bryan Soedarsono mengatakan, karena adanya kebijakan PPKM, pihaknya sempat membatasi konsumen untuk datang ke perumahan untuk membeli secara langsung.
Selain itu, dia juga mengundurkan peluncuruan perumahan Grand Tenjo Residence pertengahan September ini.
"Karena itu, kita baru mengadakan soft launching di pertengahan September nanti sekaligus memamerkan progress pekerjaan Kawasan dan rumah berjalan," ujar Bryan dalam keterangannyam, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: Hapernas, Kementerian PUPR Dorong Generasi Muda Peduli Perumahan
Bryan menuturkan, sebelum soft launching, pihaknya telah melakukan prapenjualan sebanyak 16 unit.
"Awal Juni lalu, saat kita baru mulai campaign marketing dan penjualan, 16 unit rumah tahap pertama dari cluster pertama kami, Cluster Botanica, langsung terjual," kata dia.
Bryan mengungkapkan selama Agustus hingga soft launching DMA telah menyiapkan berbagai program menarik bagi konsumen.
DMA akan menanggung biaya BPHTB dan biaya KPR konsumen untuk konsumen yang beli pada saat soft launching dan akan ada kesempatan mendapatkan emas untuk periode pembelian 3 Agustus - 11 September.
Dalam soft launching ini, ada dua tipe unit yang dipasarkan di Grand Tenjo Residence, Tipe 29/60 ditawarkan dengan harga Rp 190 jutaan dan Tipe 34/72 ditawarkan seharga Rp 240 jutaan.
Baca Juga: BTN Andalkan Inovasi Digital untuk Menggarap Pasar Perumahan
Karena kebanyakan peminat adalah end-user, kedua rumah memiliki 2 kamar tidur, taman belakang, dan kitchen sink, sehingga nyaman untuk langsung dihuni.
"Kedua tipe rumah juga memiliki pagar belakang 1,2 meter dan carport rabat beton. Spesifikasi bangunan yang kita berikan adalah salah satu yang terbaik di Tenjo karena kebanyakan konsumen kami memang ingin langsung menggunakan rumahnya sehingga rumah harus nyaman untuk ditinggali," pungkas dia.