Ekonom: Investor Harus Hati-hati Investasi di Saham Startup seperti Bukalapak

Rabu, 11 Agustus 2021 | 17:10 WIB
Ekonom: Investor Harus Hati-hati Investasi di Saham Startup seperti Bukalapak
Logo Bukalapak. [Bukalapak]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berdasarkan data RTI, selama Selasa kemarin saham BUKA anjlok 6,76 persen atau 75 poin di harga Rp 1.035 per lembar saham.

Menanggapi hal tersebut, Analis dari Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, penurunan harga saham BUKA ini diakibatkan tekanan jual asing, sehingga membuat harga saham bisa sentuh ARB.

Selain itu, anjloknya harga saham BUKA juga adanya aksi ambil untung para investor.

"Menurut saya, tekanan jual asing ya, ini lumayan besar terjadi sejak hari pertama listing. Dan sebagian pelaku pasar yang melakukan profit taking juga karena sudah profit posisinya," ujar William.

Namun, VP Corporate Affairs PT Bukalapak.com Tbk Siti Sufintri Rahayu menegaskan, transaksi saham Bukalapak di bursa saham setelah melakukan listing murni merupakan mekanisme pasar. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI