Suara.com - Harga saham PT Bukalapak.com (BUKA) terkena auto rejection bawah (ARB) pada perdagangannya di hari ketiga, Selasa (10/8/2021) kemarin. Berdasarkan data RTI, emiten berkode BUKA ini terkena ARB pada pukul 09.20 WIB dengan anjlok 75 poin alias 6,76 persen ke level 1.035.
Padahal, BUKA sempat mengalami momentum auto rejection atas (ARA) pada dua hari pertama sahamnya diperdagangkan di bursa, tepatnya hingga sesi I kemarin.
Banyak yang berkomentar tentang pergerakan saham Bukalapak terlebih di sosial media.
Seperti salah satunya dalam akun @ngertisaham di Instagram yang menuliskan "Pesta ARA nya udah usai? Gils, transaksinya 4,4T hari ini"
Baca Juga: IPO Unicorn Akan Gairahkan Pasar Saham Domestik
Akun @hasyimhasl memberikan komentarnya "Baru beberapa hari juga, namanya investasi mah jangka panjang"
Adapun akun @90endy.id memberikan komentar "Yang masuk hari ini di angka 1325 mana suaranya"
Sementara akun @indrowan memberikan komentarnya "Tuk kan bener min, kalo lagi untung banyak yang jumawa, kalau lagi boncos mendadak bijak"
Seperti diketahui, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) telah secara resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Unicorn teknologi pertama yang melantai di bursa tersebut meraup dana Rp 21,9 triliun dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Baca Juga: Horeee! Gibran Kembali Izinkan Mall di Solo Buka, Namun dengan Syarat
Rencananya perseroan bakal menggunakan 100 persen dana tersebut buat melakukan ekspansi besar-besaran ke semua lini usahanya.
"Jadi seperti yang kita jelaskan di prospektus ya bahwa seluruh penggunaan dana IPO ini 100 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak atau subsidiary," kata Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam konfrensi pers virtualnya, Jumat (6/8/2021).