Suara.com - Pemerintah baru saja meresmikan Sistem perizinan online terpadu atau Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko, peresmian ini pun langsung dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kementerian Investasi/BKPM, Senin (9/8/2021).
Hadir dalam peresmian ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sri Mulyani pun berharap dengan diluncurkannya sistem OSS ini diharapkan kinerja laju penanaman modal di dalam negeri/investasi semakin meningkat tajam.
"Saya tahu investasi pada kuartal II-2021 sudah meningkat di atas 7 persen, tren ini (diharapkan) akan tetap bertahan untuk bisa betul-betul menciptakan tenaga kerja," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers virtualnya, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani Limpahkan Semua Urusan Investasi ke Bahlil
Dengan laju investasi yang diharapkan makin deras tersebut, dirinya yakin bahwa perekonomian juga akan bergerak naik, apalagi ditengah-tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Tentu saja dengan investasi yang tinggi pemulihan ekonomi sesudah terkena Covid-19 ini bisa berjalan dengan sehat dan kuat terutama didorong oleh investasi," katanya.
Sri Mulyani menambahkan, ke depan pasca implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja diundangkan, pertumbuhan ekonomi akan sangat terdorong oleh investasi.
“Atas peluncuran OSS ini suatu yang betul-betul radikal, dan diharapkan betul-betul bisa merubah cara kita melayani masyarakat dan dunia usaha, dan bagaimana kita memperbaiki iklim investasi. Semoga yang dilakukan betul-betul bisa membuahkan investasi yang berkualitas,” katanya.
Baca Juga: Ada OSS, Pengusaha Tak Perlu Keluar Rumah Urus Izin Usaha