Akan tetapi, pada tahun 2012, Emir Moeis terjerat kasus korupsi yang mana dia terbukti menerima hadiah dari konsorsium Alstom Power Incorporate Amerika Serikat dan Marubeni Incorporate Jepang sebesar 357 ribu dolar AS untuk memenangkan proyek pembangunan 6 bagian Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1.000 megawatt di Tarahan, Lampung.
Namun demikian, Suara.com telah berusaha menghubungi pihak Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dan SVP Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana, tetapi hingga berita ini diturunkan belum kunjung direspons.