Sambut PON Papua, Kemensos akan Beri Bimbingan pada Warga untuk Hasilkan Suvenir

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 13:32 WIB
Sambut PON Papua, Kemensos akan Beri Bimbingan pada Warga untuk Hasilkan Suvenir
Mensos, Tri Rismaharini. (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, yang rencananya dihelat pada Oktober, Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan penguatan kemampuan vokasional warga Papua dengan bimbingan menjahit kaos, cinderamata dan suvenir.

“Kami akan mengajari anak-anak Papua dengan keterampilan menjahit kaos, cinderamata dan suvenir, yang bisa disajikan pada PON XX tahun 2021 Oktober. Saya akan membawa beberapa unit mesin jahit ke Papua,” kata Mensos, Tri Rismaharini, saat menerima bantuan mesin jahit, di Kantor Kemensos, Jumat (6/8/2021).

Hari ini, Kemensos menerima bantuan berupa 100 unit mesin jahit Singer. Acara seremonial penyerahan mesin jahit dilakukan di lobi utama di Kantor Kemensos, Jalan Salemba 28, Jakarta.

“Saya yakin, bantuan mesin jahit ini sangat bermanfaat, terutama dalam masa pandemi. Terima kasih kepada para distributor mesin jahit Singer yang sudah tergerak memberikan bantuan,” kata Mensos.

Baca Juga: Kemensos akan Distribusikan Masker dan Vitamin melalui Karang Taruna di Seluruh Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Risma menyatakan, bantuan mesin jahit diharapkan memperkuat produktifitas warga Papua, yang pada gilirannya akan meningkatkan penghasilan mereka. Rencananya, sebagian mesin jahit akan dibawa bersamaan dengan kunjungan Mensos ke Papua malam ini.

Mesin jahit juga akan didistribusikan kepada kelompok marjinal, termasuk pemulung.

“Mesin jahit juga akan didistribusikan kepada para pemulung, karena ada pemulung yang memiliki kemampuan menjahit juga. Mereka bisa membuat masker yang nanti kita beli, lalu kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Mensos.

Kemensos menaruh perhatian penuh kepada pemberdayaan kelompok marjinal, seperti gelandangan, pemulung, dan penyandang disabilitas, dengan dukungan penguatan kemampuan vokasional. Sejak awal menjabat, Risma menginisiasi pembentukan Sentra Kreasi Atensi (SKA)

Melalui SKA, penerima manfaat diberikan bimbingan sosial psikologis, pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan seperti mengolah kompos, pupuk cair, sayuran hidroponik, telur ayam dan magot (pakan ikan lele) serta agrowisata tanaman porang dan anggur.

Baca Juga: Pembagian BST Kemensos Masih Tatap Muka, Wagub DKI Harap Risma Pakai Sistem Transfer

Di SKA, mereka juga diberikan pendampingan dan penguatan kewirausahaan dengan menyediakan stand/gerai seperti usaha kafe, laundry, batik, hasil kerajinan tangan, dan juga toko kelontong.

Kini gerai SKA tersebar di berbagai lokasi seperti Balai Pangudi Luhur Bekasi, Balai Besar Kartini Temanggung, Balai Antasena Magelang, Balai Ciungwanara Bogor, Balai Mulyajaya Jakarta, Balai Toddopuli Makassar, Balai Mahatmiya Bali, Balai Paramita Mataram, Balai Dharma Guna Bengkulu dan Balai Nipotowe Palu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI