Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2021 tercatat sebesar 137,3 miliar dolar AS.
Angka itu meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Juni 2021 sebesar 137,1 miliar dolar AS.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan posisi cadangan devisa pada Juli 2021 salah satunya dipengaruhi oleh penerbitan global bond Pemerintah
"Selain itu peningkatan cadangan devisa juga didorong dari penerimaan pajak dan jasa," ujar Erwin dalam keterangannya, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Berapa Nilai Harta Karun yang Ditemukan di Bandung Barat? Ini Kata Disparbud
Erwin mengatakan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," imbuhnya.