Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, anggaran kesehatan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa makin membengkak pada tahun ini.
Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan mengharuskan pemerintah menyiapkan anggaran yang lebih besar dari sebelumnya.
"Total anggaran (kesehatan) tahun ini diproyeksikan bahkan bisa mencapai di atas Rp 300 triliun. Sebuah angka yang luar biasa besar," kata Sri Mulyani dalam webinar CSIS Indonesia, Rabu (3/8/2021).
Jika perkiraan ini benar, maka ini merupakan penambahan anggaran yang ke sekian kalinya yang dilakukan pemerintah sepanjang tahun ini, sebelumnya anggaran kesehatan awalnya hanya Rp 176 triliun namun dinaikkan menjadi Rp 214,9 triliun.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Banyak Negara Kesulitan Keluar dari Middle Income Trap
Dengan kenaikan porsi anggaran tersebut, alokasi anggaran PEN pun ikut naik dari awalnya Rp 699 triliun menjadi Rp 744,7 triliun.
"Untuk 2021 ini, kita bahkan meningkatkan jumlah alokasi anggaran untuk PEN dari Rp 699 triliun menjadi Rp 744,7 triliun, sebagian sangat besar untuk alokasi kesehatan," ucapnya.
Selain menaikkan anggaran kesehatan, pemerintah juga akan meningkatkan belanja untuk bantuan sosial menjadi Rp 187,84 triliun. Hal ini untuk membantu masyarakat akibat langkah pembatasan yang dilakukan pemerintah dengan mengurangi mobilitas.