Jakarta Garden City Bersama Alumni Akpol 91 Bagikan Paket Sembako

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 02 Agustus 2021 | 07:53 WIB
Jakarta Garden City Bersama Alumni Akpol 91 Bagikan Paket Sembako
1.100 paket baksos didistribusikan kepada masyarakat sekitar perumahan Jakarta Garden City.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 Batalyon Bhara Daksa menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dengan membagikan 1.500 paket sembako gratis kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Terhitung sebanyak 1.100 paket baksos didistribusikan kepada masyarakat sekitar perumahan Jakarta Garden City, township seluas 370 hektar yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak usaha PT Modernland Realty Tbk dan wilayah Jakarta Timur yang terdampak pandemi Covid-19.

Untuk menghindari timbulnya kerumunan, pembagian paket sembako dilakukan dengan mekanisme penjemputan paket sembako menggunakan sistem drive-thru dengan memanfaatkan layanan jemput dan antar (pengiriman) barang yang disediakan oleh aplikasi pengiriman online.

Lokasi penjemputan paket sembako berada di Club House Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, yang dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Turut hadir dalam acara ini Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si., yang didampingi Jajarannya serta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran serta para Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 Batalyon Bhara Daksa lainnya.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Bulan Agustus 2021 untuk BST, PKH, hingga Beras 10 Kg

Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si., mengatakan, pelaksanaan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di Jakarta Garden City hari ini sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 sekaligus dalam rangka memperingati 30 tahun pengabdian alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 Batalyon Bhara Daksa.

"Hari ini saya mendapatkan laporan secara serentak telah membuka kurang-lebih 91 gerai untuk melaksanakan vaksin dengan sasaran 30 ribu masyarakat," ujar Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si ditulis Senin (2/8/2021).

Tak hanya itu, Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si. juga mengapresiasi rekan-rekan panitia yang sudah melaksanakan pembagian bansos yang dikemas melalui mekanisme secara online tersebut. Termasuk kepada para alumni Akpol 91 yang telah menginisiasi kegiatan ini.

"Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan panitia karena hari ini sedang merayakan ulang tahun angkatannya yang kemudian mencoba ikut melaksanakan program-program pemerintah salah satunya melalui vaksinasi dan membantu pemberian bansos kurang lebih 30 ribu paket," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menuturkan, selain di Jakarta, baksos ini juga dilakukan oleh Alumni Akpol 91 Bhara Daksa di beberapa kota lainnya di Indonesia, dengan membagikan puluhan ribu bantuan sosial, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dengan cara membantu kepada warga yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Baca Juga: Polres Badung Bingkiskan Sembako untuk Pemotor Dilengkapi Surat Vaksinasi COVID-19

"Situasi pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi masyarakat. Semoga dengan digelarnya baksos hari ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dan dalam masa penerapan PPKM,” ujar Irjen Pol Fadil Imran.

Program acara bakti sosial pembagian sembako yang diberi nama “Gebrak Baksos Presisi Online” ini sendiri berupa pemesanan paket sembako melalui aplikasi layanan pengiriman barang secara online (Gojek/Grab/Lalamove/Anteraja), bisa untuk diri sendiri dan orang lain.

Setelah dilakukan seleksi, verifikasi dan pengecekan oleh panitia, selanjutnya paket sembako yang telah dipesan akan didistribusikan kepada alamat tujuan yang diberikan oleh pemesan.

Mekanisme pengecekan setiap pemesanan paket sembako baksos meliputi, validasi nomer handphone pemesan, driver ojek online dan tanda nomer kendaraan bermotor ojek online.

Dalam program ini, bagi driver pengiriman yang akan mengantar paket sembako tersebut juga akan mendapatkan 5kg beras dan biaya pengiriman paket sepenuhnya ditanggung oleh pihak penyelenggara.

Tidak diperkenankan memesan lebih dari 2 kali untuk setiap pemesan paket sembako. Kebutuhan biaya pengiriman yang akan ditanggung oleh pihak penyelenggara sekitar Rp75 ribu per pengiriman (estimasi Rp25 ribu per 5 km).

Brigjen Pol Krishna Murti, Perwakilan Alumni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa mengatakan, pembagian paket sembako baksos bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dalam rangka memperingati 30 tahun pengabdian para alumnus Akpol 1991.

“Sebagai ungkapan rasa syukur ulang tahun ke 30 tahun alumni Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa, peringatan acara tidak dilaksanakan dengan sesuatu yang hingar-bingar melainkan kami lebih memilih untuk menggelar bakti sosial dan membagikan sembako kepada masyarakat yang mengalami kesulitan di masa pandemi ini. Semoga bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat terdampak,” ujar Brigjen Pol Krishna Murti.

Di seluruh Indonesia kata Brigjen Pol Krishna Murti, Alumni Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa telah membagikan ratusan ribu paket sembako bantuan sosial. Selain itu kami juga telah mengadakan program Vaksinasi Masal Covid-19.

"Kami menyambut gembira dan mendukung penuh program pengendalian penyebaran Covid-19 yang dicanangkan pemerintah dan upaya-upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga pandemi ini segera berakhir, perekonomian kembali pulih dan bisnis properti kembali bergairah. Tetap optimis dan terus jalankan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Dharma Mitra, Direktur PT Modernland Realty Tbk.

Di tengah pandemi Covid-19 yang memukul hampir semua sendi perekonomian, Modernland Realty terus menjalankan pembangunan berbagai jenis properti yang telah diluncurkan, baik residensial maupun komersial.

Pembangunan terus dilakukan di tengah pandemi Covid-19 dan kini beberapa sudah memasuki tahapan finishing. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Pandemi Covid-19 tidak akan menghalangi kami untuk mewujudkan setiap komitmen demi menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para konsumen dan pembeli.

Di saat pandemi, masyarakat cenderung selektif dalam memilih pengembang maupun produk properti yang akan dibeli. Alasan utama adalah karena takut jika pengembang gagal membangun properti yang dipasarkan atau properti yang dibeli tidak berkembang, baik secara kawasan maupun nilainya.

Untuk itu, Jakarta Garden City siap menangkap setiap peluang akibat adanya perubahan preferensi masyarakat dalam memilih hunian dan penerapan kenormalan baru. Seperti lebih memilih hunian yang mendukung untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH), belajar dari rumah, dan pola hidup sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI